Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Keracunan di Solo: 12 Warga Kembali Jalani Perawatan, Polisi Ambil Sampel Sisa Menu Buka Puasa

Kompas.com - 01/05/2022, 23:24 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com -  Belasan warga Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah yang mengalami dugaan keracunan menu buka puasa, kembali menjalani perawatan.

Diberitakan sebelumnya, seratus warga menyantap hidangan menu buka bersama di Masjid kawasan Pucang Sawit, pada Sabtu (30/5/2022).

Selanjutnya pada Minggu (1/5/2022), ada sekitar 49 warga yang mengalami gejala keracunan seperti muntah, mual dan pusing, dilarikan di Rumah Sakit Peduli Solo dan Rumah Sakit Moewardi Kota Solo.

Pada Minggu (1/5/2022) sore, sebanyak 48 orang sudah kembali ke rumah masing-masing dan 1 warga di rawat Rumah Sakit Moewardi.

Namun, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jebres, Kompol Suharmono, mengatakan saat ini ada belasan warga yang kembali dibawa ke rumah sakit.

"Ada 12 warga yang kembali dibawa kerumah sakit. Ada yang dibawa ke Rumah Sakit Moewardi, Rumah Sakit Hermina. Ini dipecah-pecah," kata Suharmono, Minggu (1/5/2022).

Baca juga: 49 Warga Kota Solo Diduga Keracunan Massal saat Buka Bersama di Masjid

Saat ini beberapa ambulans juga terlihat berjaga di kawasan rumah warga yang mengalami dugaan keracunan.

"Iya ini, ada banyak relawan yang standby, siaga semua," jelasnya.

Sementara iti, Kepala Polresta Solo (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Safri Simanjuntak mengatakan telah melalukaan pengambilan sampel makan bekas buka puasa bersama.

"Pertama kita telah mengambil sampel makanan yang diduga mengakibatkan keracunan massal, dari Masjid. Saat ini kita akan kirim untuk barang bukti tersebut laboratorium forensik Polda Jawa Tengah untuk dilakukan pemeriksaan terhadap unsur-unsur di dalam makanan yang diduga mengakibatkan keracunan," kata Kapolresta Solo saat di Benteng Vastenburg, Minggu (1/5/2022).

Pemeriksaan terhadap terduga yang bertangungjawab atas kasus dugaan keracunan ini juga sudah dilaksanakan.

"Mulai dari panitia buka bersama sendiri,  termasuk panitia yang menyediakan takjil.  Sampai saat ini (korban) masih ditangani perawatan ada di rumah sakit ada yang sudah pulang ke rumah masing-masing," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com