Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Malam, Tak Ada Antrean Kendaraan di Gerbang Tol Merak

Kompas.com - 30/04/2022, 22:08 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Situasai Gerbang Tol Merak pada H-2 Lebaran atau Sabtu (30/4/2022) malam sudah tidak ada antrean kendaraan.

Pagi tadi, kendaraan sempat mengular dari Gerbang Tol Merak dan ekornya di Km 90 Tol Tangerang Merak atau sejauh 10 km.

Petugas Call Center Tol Tangerang Merak, Fauzi saat dihubungi Kompas.com mengatakan, sejak pukul 19.40 WIB kondisi arus lalulintas di gerbang Tol Merak sudah tidak ada antrean.

"Terkini untuk arus lalu lintas sudah lancar, tidak ada antrean di gerbang tol Merak sejak pukul 19.40 WIB," kata Fauzi, Sabtu.

Baca juga: Situasi Terkini Pelabuhan Merak, Kendaraan Padat, Buka Tutup Jalur Tak Diberlakukan

Usai tidak ada antrean, Kepolisan pun menghentikan rekayasa lalu lintas pengalihan kendaraan arah Merak keluar ke GT Serang Barat, Cilegon Timur maupun Cilegon Barat.

"Sampai saat ini audah tidak ada (pengalihan) karena nihil antreannya," ujar Fauzi .

Fauzi menyampaikan, kondisi arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Merak terpantau lancar.

Rekor antrean terpanjang

Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas PT Marga Mandalasakti, Uswatun Hasanah mengatakan, pada hari ini ekor antrean mencatatkan rekor terpanjang selama periode arus mudik H-10 sampai H-2.

"Hari ini ekor mencapai Km 88 atau sekitar 10 km dari gerbang tol Merak imbas luapan antrean kendaraan menuju Pelabuhan Merak," kata Uswatun.

Baca juga: Kapolri Sebut Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Terjadi pada H-3 Lebaran

Jumlah trafik kendaraan

Uswatun juga menyampaikan trafik pada hari ini di GT Merak pada shift I (Jam 7-15.00) sebanyak 3.570, naik dibanding periode yang sama (shift I) kemarin (29 April 2022), sebanyak 3.316.

"Untuk volume kendaraan yang memasuki Tol Tangerang-Merak melalui entrance GT Cikupa pada shift I tercatat sebanyak 14.474 lebih tinggi pada periode yang sama 29 April sebanyak 13.919 kendaraan," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com