Dikabarkan Hanya 2 Negara Mengikuti ASEAN Para Games, NPC Indonesia: Tidak Benar, Resmi Terdaftar 11 Negara

SOLO, KOMPAS.com - Beredar rumor peserta ASEAN Para Games XI 2022 di Kota Solo, Jawa Tengah, hanya dua negara hingga terancam batal. Kabar tersebut langsung ditepis Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia.

Wakil Sekjen (Sekretaris Jenderal) National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Rima Ferdianto mengatakan, kabar tersebut muncul dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik (Kemenpora) Indonesia.

"Tidak benar jika hanya dua peserta yang mendaftar dan itu dipercaya (Menpora), padahal sudah ditetapkan ASEAN Para Games 11 negara resmi mendaftar ada datanya, cap-nya ada, tanda tangannya dari setiap NPC masing-masing negara," kata Rima Ferdianto, di Kantor NPC Indonesia, Solo, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Update Persiapan ASEAN Para Games di Solo: Rancangan Perpres Sedang Digodok

Rima menambahkan dalam data update NPC dari 11 Negara, yakni 1.648 atlet, 661 ofisial, dengan total 2.309 atlet dan official. Serta total seluruh kontingen membawa kursi roda 532 unit.

Pada 7-10 Mei 2022, akan dilaksanakan kunjungan ASEAN Para Sport Federation (APSF) ke Kota Solo, untuk melakukan acara serah terima bendera tuan rumah.

"Karena dulu terakhir kali tuan rumah di Filipina kemudian belum sempat bendera itu diserahkan ke Vietnam. Bendera tersebut dari Filipina ditarik oleh APSF untuk kemudian diserahkan ke Indonesia," jelasnya.

"Akan ada coordination meeting dengan kita. Untuk membahas hal-hal yang praktis. Karena beberapa bulan ke depan," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Departemen Hubungan Luar Negeri NPC Indonesia, Sukanti Rahardjo Bintoro, mengatakan keikutsertaan para peserta dari 11 negara Asean sangat antusias.

"Skala nasional mereka tetap akan mengirimkan kontingen ke Indonesia, tadi komitmennya cukup tinggi untuk Filipina, ditanggal yang sama adanya pemilu tetap mengirimkan atlet," kata Sukanti, saat di NPC Indonesia, Kamis (28/4/2022).

Sukanti menambah rencananya pada closing ceremony ASEAN Para Games, akan dihadiri Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.

Rencananya opening ceremony dilaksanakan di 30 Mei 2022 dan closing ceremony pada 6 Juni 2022, di Stadion Sriwedari, Kota Solo, Jawa Tengah.

"Tertarik untuk datang ke Solo pada saat closing ceremony, beliau kepingin serah terima bendera karena jadi dari Indonesia ke Kamboja untuk tahun depan Kamboja," jelasnya.

Baca juga: Gelaran Asean Para Games di Solo Diundur Sepekan, 2 Venue Diganti Baru, Tetap Dihadiri 1648 Atlet