Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik di Jalur Pantura Rembang Diprediksi H-3 Lebaran

Kompas.com - 28/04/2022, 17:33 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Rembang memprediksi arus mudik yang melewati jalur Pantura Rembang, Jawa Tengah (Jateng) akan mulai terjadi pada H-3 Lebaran.

Kasatlantas Polres Rembang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Indra Jaya mengatakan arus mudik  di jalur Pantura Rembang akan mulai terjadi pada Jumat (29/4/2022) malam.

"Puncak arus mudik di Rembang diprediksi itu kisaran hari Jumat malam, Sabtu, dan Minggu," ucap Indra Jaya saat dihubungi kompas.com, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Pantura Diprediksi Padat Imbas One Way Jalan Tol, Ini Antisipasi Polisi di Tegal

Maka dari itu, pihaknya mengimbau calon pemudik yang akan melewati jalur pantura Rembang sebaiknya tidak melakukan perjalanan pada hari-hari tersebut.

"Kita mengimbau masyarakat yang bisa berangkatnya mendahului, bisa mendahului saja, biar tidak terjadi penumpukan di hari itu," kata dia.

Sampai saat ini, jalur Pantura di wilayah Rembang masih terpantau lancar dan cukup landai. Namun, sejumlah kendaraan yang berasal dari luar Rembang juga mulai melintasi wilayah tersebut.

Indra menjelaskan pihaknya telah mendirikan lima pos dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2022 kali ini.

"Untuk pos pelayanan itu berada di alun-alun kota Rembang, untuk pos pengamanan itu ada di Kaliori, Bulu, Sale dan Sarang," kata dia.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan jika terjadi pemberlakuan one way ganjil genap di jalan tol, maka hal tersebut akan berdampak pada kepadatan lalu lintas di jalur Pantura ataupun jalur arteri.

Pihaknya pun sudah mempersiapkan upaya-upaya untuk mengatasi penumpukan arus lalu lintas di jalur pantura nantinya.

"Kita antisipasi itu untuk jalur arteri atau jalur Pantura, karena dialihkan lewat pantura yang mau ke arah Jakarta. Untuk mengantisipasinya kita sudah menyiapkan tim urai jalur pantura yang mau ke Barat ataupun ke Timur. Terus juga tim quick response mulai BPDB, laka, sehingga untuk memperlancar arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang cukup lama," terang dia.

Selain itu, rekayasa jalur lalu lintas juga telah disiapkan untuk mengatasi kemacetan yang biasanya terjadi di jalur Pantura.

"Kalau seandainya jalur Pantura atau arteri utama ini putus, kita sudah berkoordinasi dengan polres tetangga Tuban, Blora, Pati. Misalkan pemudik mau ke Surabaya kita arahkan dari Blora lewat Bojonegoro, Ngawi lalu lewat tol, atau lewat Sale. Begitu juga yang mau mengarah ke barat, bisa lewat Sumber, Jaken, Jakenan Pati, seperti biasa," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com