Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Hasil Survei Capres, Ini Kata Puan Maharani

Kompas.com - 27/04/2022, 14:28 WIB
Muhlis Al Alawi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani menanggapi bermunculannya hasil survei bakal calon presiden dan calon wakil presiden 2024.

Putri mantan presiden Megawati Soekarnoputri itu meminta seluruh kader PDI-P tidak terpengaruh dengan hasil jajak pendapat yang sudah ada.

“Sekarang ini kan banyak survey dan mengatakan yang tinggi si ABCDE. Yang tidak naik DEF dan tidak bisa maju 123. Survei itu betul karena jadi salah satu hal yang dipertimbangkan, Tetapi kita PDI-P punya jaringan dan perangkat kadangkala tidak masuk dalam survei. Jangan terpengaruh dalam survei,” ujar Puan di depan ribuan kader PDI-P Kabupaten Wonogiri, Selasa (26/4/2022) sore.

Baca juga: PDI-P Tekad Hattrick Pileg 2024, Puan Maharani: Kalah Itu Tidak Enak

Ketua DPR RI itu meminta seluruh kader saat ini untuk tegak lurus mengikuti arahan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri. Untuk itu, seluruh kader tidak boleh berandai-andai dan tetap menunggu instruksi dari DPP PDIP.

Jangan pilih karena kelihatan di sosmed

Puan juga meminta kader tidak memilih calon yang asal sering muncul di media dan media sosial saja. Sementara tidak bisa kerja dan menyenangkan rakyat.

“Terkadang-kadang itu kita suka yoweslah dia saja asal ganteng, dia saja yang dipilih asal bukan perempuan, dia saja walau tidak bisa apa-apa yang penting kalau di sosmed dan tv nyenengin. Tetapi tidak bisa kerja dan nyenengin rakyat. Mau nggak kayak itu,” tutur Puan.

Puan Maharani meminta seluruh kader memilih orang yang pernah memperjuangkan rakyat. Bukan memilih karena orangnya keliatan di panggung media dan sosial media.

“Jangan kita asal pilih karena cuman keliatan di panggung media, tv dan medsos. Pilih orang pernah memperjuangkan kita dan bersama kita dan bergotong royong kita,” jelas Puan.

Menurut Puan, menjelang 2024 semuanya masih seperti tegak lurus. Namun ia khawatir setelah namanya tidak muncul akan melenceng dari partai.

“Jangan sampai nanti namanya nggak ada kemudian mlengseng. Biasanya kan begitu,” kata Puan.

Puan optimistis dari aneka survei, PDI-P tidak akan berada di bawah angka 20 persen. Terlebih bila kader solid, maka capaian suara akan di atas 20 persen.

“PDI-P di semua survei apapun. Mau survei bayaran, disponsori dan kita bayar sendiri. Tidak pernah suaranya di bawah 20 persen. Jadi kalau solid, pasti di atas 20 persen,” tandas Puan.

Baca juga: Puan kepada Kader: Siap Bawa PDI-P Hattrick Menang Pemilu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

Regional
Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com