Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Kantor Baru, Ribuan Kader PDI-P Wonogiri Solid Menangkan Puan Maharani pada Pilpres 2024

Kompas.com - 27/04/2022, 07:02 WIB
Muhlis Al Alawi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Joko Sutopo menyatakan, seluruh kader banteng moncong merah Wonogiri solid dan siap memenangkan Puan Maharani sebagai presiden RI dalam Pilpres 2024.

"Jikalau saatnya nanti pada 14 Februari 2024, kami berada di garda di depan untuk menangkan (pilpres) Bu Puan Maharani 90 persen," ujar Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo, di depan ribuan kadernya dalam peletakan batu pertama pembangunan Kantor DPC PDI-P Wonogiri, Selasa (26/4/2022) sore.

Baca juga: Tanpa Ganjar Pranowo, Ini Potret Kedekatan Puan Maharani dan Gibran Saat Kunjungan di Soloraya, dari Jemput di Bandara hingga Satu Mobil

Sore itu, Puan Maharani selaku Ketua DPR RI diminta melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor DPC PDI-P Wonogiri di Jalan Raden Mas Said, Brumbung, Kecamatan Selogiri.

Untuk memenangkan putri Megawati Soekarnoputri itu sebagai presiden dalam Pilpres 2024, Jekek menyatakan, PDI-P Wonogiri sudah menargetkan meraih 38 hingga 42 kursi, dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Wonogiri pada pemilu legislatif 2024.

Bermodal capaian kursi di legeslatif, Jekek optimistis PDI-P Kabupaten Wonogiri dapat memenangkan Puan dengan meraup suara mayoritas 90 persen.

Terlebih saat pilkada 2020, Jekek bersama pasangannya Setyo Sukarno meraup kemenangan 84 persen.

“Itu adalah komitmen kami untuk mendapatkan sebuah legacy. Wujud kepatuhan terhadap ajaran Bung Karno yang merepresentasikan komitmen. Kami siapkan diri dalam pileg dan pilpres 2024 dengam target minimal 38 kursi dan maksimal 42 kursi. Tentu satu tugas dan cita-cita yang cukup berat. Untuk kami butuh bimbingan Mbak Puan dan Pak Bambang Pacul selaku panglima pemilu PDI-P,” kata Jekek.

Terhadap dukungan itu, Puan Maharani yang dikonfirmasi di sela-sela acara menyatakan sudah menjadi kewajiban bagi seluruh kader untuk memenangkan pileg dan pilpres 2024. Terlebih politik tidak bisa menunggu baru akan berkonsolidasi pada 2024.

“Itu sudah menjadi kewajiban bagi seluruh kader untuk menangkan pileg dan pilpres. Itu saja,” kata Puan.

Baca juga: 350.000 Sak Beras Bergambar Puan Maharani Disalurkan ke Warga di Jateng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com