Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Hilang, Ternyata 4 Anak Karimun Ngamen di Batam

Kompas.com - 25/04/2022, 10:32 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com – Sebanyak empat anak di bawah umur di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) dilaporkan hilang sejak Kamis (21/4/2022).

Keempat anak laki-laki yang dilaporkan hilang tersebut yakni CH (15), MS (12), AN (10) dan H (13).

Hilangnya keempat anak itu diketahui setelah orangtua mereka dan didampingi Yayasan Insan Peduli Karimun membuat laporan orang hilang secara resmi ke Polres Karimun.

Baca juga: Dicari Anak Hilang Muhammad Hasbi Umur 7 Tahun

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Arsyad Riyandi melalui telepon membenarkan hal tersebut.

Arsyad mengatakan, dari hasil penyelidikan, keempat anak tersebut berada di Kota Batam.

Setelah mengetahui keberadaan keempat anak, pihaknya langsung bergerak menjemput keempat anak yang masih di bawah umur tersebut.

Akhirnya, keempat anak ditemukan Satreskrim Polres Karimun di Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Sabtu (23/4/2022).

"Alhamdulillah, keempat anak yang hilang ini berhasil kita temukan di Batam dan di hari yang sama langsung kita jemput untuk dibawa kembali ke orangtuanya," kata Arsyad, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Ibu dan Anak Hilang Terseret Arus Sungai Saat Selamatkan Anjing Peliharan, 1 Orang Berhasil Ditemukan

Arsyad menjelaskan, keempat anak tersebut memang berinisiatif kabur dari rumah menuju Kota Batam.

"Mereka pergi tanpa sepengetahuan orangtua. Awalnya mereka diajak satu orang temannya untuk bermain di Batam. Namun nyatanya mereka juga mengamen di sana," jelas Arsyad.

Dengan adanya kejadian itu, Arsyad mengimbau seluruh orangtua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak mereka.

"Kami mengimbau tentu pengawasan orangtua harus lebih ditingkatkan lagi terhadap anak mereka yang masih di bawah umur, pengawasan bukan hanya eksternal tapi harus dari internal keluarganya," papar Arsyad.

Baca juga: Diduga Terpeleset Saat Selamatkan Anjing Peliharaan, Ibu dan Anak Hilang Terseret Arus Sungai

Sementara itu, Ketua Yayasan Insan Peduli Karimun, Nanik Karmila yang merupakan perwakilan dari keluarga membenarkan keempat anak tersebut hendak mengamen di Batam.

"Mereka ngamen karena mengetahui di Batam pendapatannya lebih besar daripada di Karimun," jelas Nanik.

Nanik mengatakan, keempat anak itu memang merupakan anak jalanan di bawah binaan yayasannya.

"Kami mengucapkan terima kasih atas gerak cepat pihak kepolisian yang berhasil menemukan anak-anak kami, semoga kejadian ini tidak terulang lagi di Karimun," papar Nanik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com