Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Mafia Minyak Goreng, AHY: Jangan Sampai Hanya Satu Dua Orang yang Dijadikan Kambing Hitam

Kompas.com - 23/04/2022, 21:56 WIB
Miftahul Huda,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta pemerintah untuk mengusut tuntas permasalahan mafia minyak goreng.

Sebab, permasalahan itu menurut AHY terbukti menjadi yang sering dikeluhkan masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia.

Baca juga: Wapres: Mafia Minyak Goreng Harus Ditindak Tegas dan Usut Tuntas

"Ini harus diusut dengan tuntas, jadi jangan sampai hanya satu dua orang yang sengaja dikambinghitamkan, supaya permasalahan seperti ini tidak terulang kembali," kata Agus saat berkunjung ke Ponpes Miftahul Ulum Lumajang, Sabtu (23/4/2022).

Selain itu, AHY juga menyampaikan komitmennya bersama dengan Partai Demokrat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di setiap tingkatan mulai daerah hingga pusat.

Menurutnya, dengan banyaknya kader Demokrat yang duduk di kursi dewan baik daerah sampai pusat ditambah dengan adanya Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak yang baru saja dilantik sebagai Ketua DPD Demokrat Jawa Timur, Partai Demokrat mampu melakukan intervensi kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

"Kami akan terus memperjuangkan kepada pemerintah pusat, tentu kami dengarkan aspirasi masyarakat tidak hanya di jawa timur tapi di berbagai daerah Indonesia lainnya, melalui kader-kader yang kita miliki," ungkapnya.

Lebih lanjut, AHY mengingatkan pemerintah untuk tidak mengambil kebijakan yang kontra produktif dari upaya menghadirkan suplai minyak goreng yang bisa mencukupi kebutuhan masyarakat.

Politisi muda itu juga meminta agar stabilisasi harga bisa segera direalisasikan dengan efektif.

"Kita ikuti ternyata ada skandal-skandal di tingkat pusat sana bahkan di jajaran kementerian perdagangan, ini Harus dibuka siapa, atau sistemnya harus diperbaiki atau bagaimana karena sangat menyengsarakan rakyat," pungkasnya.

Baca juga: Sponsor Persis Solo, PT Wilmar Terseret Kasus Mafia Minyak Goreng, Kaesang: Putus Hubungan Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com