Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Titik Rawan Macet di Banten Saat Mudik Lebaran 2022

Kompas.com - 23/04/2022, 14:28 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan sejumlah wilayah di Banten bakal mengalami kemacetan dalam arus mudik pada Lebaran atau Idul Fitri 2022.

Pemerintah telah mengizinkan masyarakat melakukan perjalanan mudik Lebaran dengan alasan kasus Covid-19 yang menurun.

Dengan keputusan itu, pemerintah menyatakan akan mengantisipasi terjadi lonjakan dan kepadatan arus lalu lintas dalam masa arus mudik dan arus balik. Arus mudik diperkirakan akan dimulai pada 28 April 2022.

Baca juga: Daftar Titik Rawan Macet di Tol Trans Sumatera saat Mudik Lebaran 2022

"Perlu diantisipasi bersama bagi masyarakat yang akan bepergian dapat mengatur waktu perjalanan misalnya tidak pergi serentak pada saat puncak arus mudik," terang Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiadi, dalam keterangan pers, seperti dikutip dari Kompas.com (21/04/2022).

Berikut ini perkiraan titik kemacetan di Jawa dan Sumatera dalam arus mudik 2022.

Titik Rawan Macet di Banten 

Perkiraan titik rawan macet di wilayah Banten adalah di pasar, exit/entry Tol Bitung, exit/entry Tol Balaraja Barat, Pertigaan Asem, Pertigaan Cilegon, Modern Cikande, Terminal Pakupatan, dan Simpang Kebon Jahe.

Baca juga: Daftar Titik Rawan Macet di Sumatera Barat

Titik rawan macet lainnya adalah Alun-alun Kramat Watu, Pelabuhan Merak, Pertigaan Labuan, Lampu Merah Malang Nengah, Simpang Malimping, dan Terminal Bayah. (Editor: Aryo Putranto Saptohutomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com