Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 7 Seniman Muda Bandung Ajak Masyarakat Rawat Alam di Hari Bumi...

Kompas.com - 23/04/2022, 11:19 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Peringati Hari Bumi Sedunia, Bongkeng Arts Space menggelar seni pertunjukan bertajuk "Air dan Tanah" yang digelar di Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda, Dago Pakar, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/4/2022).

Terdapat tujuh seniman dalam pagelaran ini. Mereka yakni Mohamad Adi Kurniadi, Aldi Rustandi, Ridwan Zaenal Mutakin, Aritha Maulidah Meindahyeni, Ratih Nurcahyani, Ghasanni Ashabul Jannah Yadiyatullah, dan Mahaika Umiyati Putri Sabana.

Mereka merespons lingkungan alam sekitar Tahura dalam menyampaikan pesan peringatan hari bumi ini.

Baca juga: Memaknai Hari Bumi, Ini Jejak Iklim di Indonesia Sekarang

Beberapa elemen alam seperti pohon pinus, tanah, rerumputan, dahan, tebangan pohon, hingga air menjadi elemen penting yang dilibatkan dalam seni pertunjukan.

Para seniman muda itu pun menggunakan kendi hingga kain putih dalam memainkan gerakan-gerakannya.

Semua elemen itu digabungkan dalam satu gerakan yang bermuara pada satu kehidupan yang disimbolkan dengan sebuah bibit pohon.

"Tema Hari Bumi kali ini 'Invest in Our Planet' dan 'Groundwater-Making the Invisible Visible' yang diartikan Investasi pada planet yang kita cintai dan membuat air tanah dari tak terlihat menjadi terlihat merupakan sebuah maknanya," ucap Ketua Bongkeng Art Space Deden Bulenk disela pertunjukan, Jumat (22/4/2022).

Seni pertunjukan ini sebagai implementasi pada proses alami bagaimana kita manusia menjaga dan merawat bumi.

"Semua masyarakat yang ada di bumi membutuhkan bumi yang sehat untuk mendukung pekerjaan, mata pencaharian, kesehatan dan keberlangsungan hidup," ucap dia.

Baca juga: Pengamanan Mudik Lebaran di Bangka Belitung Tersebar di 385 Lokasi, Mulai dari Masjid hingga Pelabuhan

Masyarakat adat menurutnya memiliki nilai-nilai kearifan sesuai dengan alam yang patut ditiru, seperti halnya bagaimana jumlah minoritas masyarakat adat berinteraksi dengan alam.

Meski terlihatnya pasif, sebetulnya semua kebutuhan hidup masyarakat adat terpenuhi secara berkelanjutan, meskipun tidak mewah seperti mayoritas orang pada umumnya.

Mereka memiliki dampak yang besar dalam menjaga bumi kita untuk kepentingan yang lebih luas.

Peringati Hari Bumi Sedunia, tujuh seniman muda dari Bongkeng Arts Space menggelar seni pertunjukan (performance art) bertajuk ''Air dan Tanah,, yang digelar di Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda, Dago Pakar, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/4/2022). Seniman muda ini mengajak masyarakat Indonesia khususnya Kota Bandung untuk menjaga dan melestarikan alam bumi tempat kita hidup dan berpijak.KOMPAS.com/AGIE PERMADI Peringati Hari Bumi Sedunia, tujuh seniman muda dari Bongkeng Arts Space menggelar seni pertunjukan (performance art) bertajuk ''Air dan Tanah,, yang digelar di Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda, Dago Pakar, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/4/2022). Seniman muda ini mengajak masyarakat Indonesia khususnya Kota Bandung untuk menjaga dan melestarikan alam bumi tempat kita hidup dan berpijak.

Deden mengajak sejenak untuk merenungkan semua yang telah kita perbuat terhadap bumi dan lingkungan sekitar.

Bagaimana kemajuan teknologi yang tidak digunakan dengan bijak bisa berdampak negatif bagi lingkungan.

"Kita semakin rakus 'memakan' isi bumi. Berlomba-lomba membuat bumi 'menangis'. Bumi telah memberikan segalanya bagi kita, lantas apa yang kita berikan untuk bumi kita?," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tanjung Pinang Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tanjung Pinang Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Batam Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Batam Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Pekanbaru Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Pekanbaru Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Aceh, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Aceh, 30 Maret 2024

Regional
Libur Lebaran, Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tak Gunakan Motor

Libur Lebaran, Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tak Gunakan Motor

Regional
Jelang Lebaran, Penumpang Pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru Mulai Melonjak

Jelang Lebaran, Penumpang Pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru Mulai Melonjak

Regional
Bupati Siak Ajak Masyarakat Tingkatkan Takwa lewat Perbanyak Zakat, Infak, dan Sedekah

Bupati Siak Ajak Masyarakat Tingkatkan Takwa lewat Perbanyak Zakat, Infak, dan Sedekah

Regional
Piknik ke Pantai Glagah, Seorang Anak Tewas Tenggelam

Piknik ke Pantai Glagah, Seorang Anak Tewas Tenggelam

Regional
Pengusaha Atambua Buat Surat Terbuka untuk Jokowi Mengaku Diperas Kapolres Belu

Pengusaha Atambua Buat Surat Terbuka untuk Jokowi Mengaku Diperas Kapolres Belu

Regional
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam

Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam

Regional
Rute dan Tarif Bus Pahala Kencana Executive Jakarta-Banyuwangi

Rute dan Tarif Bus Pahala Kencana Executive Jakarta-Banyuwangi

Regional
Video Viral Ketua DPRD Solok Acungkan Pisau Saat Pimpin Sidang

Video Viral Ketua DPRD Solok Acungkan Pisau Saat Pimpin Sidang

Regional
Rute dan Tarif Bus Best Premium VIP serta Patas Jakarta-Cilacap

Rute dan Tarif Bus Best Premium VIP serta Patas Jakarta-Cilacap

Regional
Kesal Mantan Pacarnya Diajak Jalan, Residivis di Palembang Tikam Teman Sendiri

Kesal Mantan Pacarnya Diajak Jalan, Residivis di Palembang Tikam Teman Sendiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com