Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Titik Rawan Macet hingga Longsor di Sumsel Saat Mudik

Kompas.com - 22/04/2022, 15:07 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemerintah pusat memprediksi arus mudik akan mulai berlangsung pada Kamis (28/4/2022) besok.

Jumlah pemudik pun diprediksi mencapai 85,5 juta orang baik menggunakan jalur darat, laut maupun udara setelah larangan mudik dicabut.

Untuk di Sumatera Selatan, ada beberapa wilayah rawan kemacetan dan tanah longsor yang dapat diwaspdai oleh pemudik.

Baca juga: Istri Jualan di Pasar, Suami Perkosa Anak Tiri di Palembang

Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Selatan Ari Narsa mengatakan, ada beberapa kawasan wilayah rawan yang telah mereka petakan selama arus mudik berlangsung.

Untuk kawasan rawan macet berada di Jalan Lintas Timur Sumatera, yakni kawasan Jalan Indralaya-Palembang, KM 12 Palembang-Betung (Banyuasin), dan Sekayu (Musi Banyuasin).

Selanjutnya, di jalur Lintas Tengah Sumatera berada di Prabumulih, Muara Enim, dan Martapura Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Baca juga: Kedapatan Simpan Ekstasi di Dalam Mobil, Seorang Oknum Polisi di Sumsel Ditahan

Selanjutnya di Kota Palembang, dimulai dari pintu keluar Tol Keramasan hingga Jalan Alang-Alang Lebar, dan KM 12.

"Untuk pasar tumpah juga sering menimbulkan kemacetan. Pasar tumpah ini berada di kawasan Pasar Indralaya (Ogan Ilir), Pasar Tugu Mulyo (Ogan Komering Ilir), Pasar Sungai Lilin/Banyung Licir (Musi Banyuasin), Pasar Padang Tepong, Pasar Pendopo, Pasar Tebing Tinggi (Empat Lawang), dan Pasar Jarai (Lahat)," kata Ari, Jumat (22/4/2022).

Dilanjutkan Ari, untuk kawasan rawan kecelakaan berada di Sugi Waras-batas Kabupaten Lahat, Tebing Tinggi-Tanjung Raya, Tanjung Raya-batas Bengkulu, Pagaralam-Tanjung Raya, Talang Padang-Padang Tepong, dan Muara Siban-Simpang Embacang.

Sementara itu, untuk daerah rawan longsor berada di Desa Banuayu (OKU), Simpang Martapura-Muara Dua, Simpang Campang-Ujan Mas, Ujan Mas-batas Bengkulu, Muara Dua-Kota Batu, dan Desa Beruge (Musi Banyuasin).

"Seluruh hasil pemetaan wilayah ini sudah kami sampaikan ke pihak terkait dan di daerah yang bersangkutan. Sehingga, dalam proses pengamamnan jalur mudik nanti bisa berkangsung lancar," ujarnya.

Selain itu, lokasi jalan yang masih dalam perbaikan pun diminta untuk dapat selesai H-7 lebaran.

Sehingga, arus lalulintas dapat berjalan lancar tanpa terkena gangguan perbaikan jalan.

"Pengecoran jalan di pintu tol Keramasan kami minta dibuka dua jalur, begitu juga di Nilakandi sampai Alang-alang lebar, sehingga tidak terjadi penumpukan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com