Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Raih Nilai 75,26, SAKIP Sumedang Terbaik Ke-3 Se-Jabar

Kompas.com - 22/04/2022, 10:43 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, Herman Suryatman mengatakan, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi (SAKIP) Pemkab Sumedang memperoleh nilai 75,26 atau kategori BB.

"Capaian tersebut naik 3,73 poin dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 71,53 poin," ujar Herman Suryatman diruang kerjanya, Kamis (21/4/2022).

Penilaian itu diperoleh berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Nilai SAKIP Pemkab Kabupaten tersebut adalah tertinggi ketiga atau peringkat ketiga dalam SAKIP Tahun 2021 se-Provinsi Jawa Barat. Ada diperingkat kedua dan pertama berturut-turut adalah Kota Bandung dan Kota Sukabumi.

Sementara itu, untuk pelaporan kinerja atau dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP), Pemkab Sumedang meraih skor 12,86 poin dari skor penuh 15 poin. 

Baca juga: Pemkab Sumedang Borong Penghargaan Top BUMD Award 2022, Ini Harapan Wabup Erwan

Nilai itu membawa Pemkab Sumedang menempati peringkat terbaik pertama untuk komponen pelaporan kinerja dari lima komponen yang dievaluasi.

"Selain menempati terbaik ke-3 se-Jabar untuk penilaian SAKIP, Indeks Reformasi Birokrasi Kabupaten Sumedang menempati peringkat terbaik ke-2 se-Jabar setelah Kota Bandung," kata Sekda Herman dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Jumat (22/4/2022).

Dikatakan Sekda Herman, raihan tersebut menunjukkan komitmen penuh Pemkab Sumedang dalam melaksanakan Reformasi Birokrasi (RB).

"Dengan meraih poin 68,75 atau kategori B, indeks RB Tahun 2021 naik 2,01 poin dari tahun sebelumnya yakni 66,74 yang menjadikan Sumedang menempati urutan ke-5 di Jawa Barat," ujarnya.

Sekda pun mengapresiasi hasil penilaian yang diraih jajaran PemKab Sumedang yang berhasil meningkatkan nilai SAKIP dan RB.

Baca juga: Melalui Sukron, Pemkab Sumedang Ajak Sektor Binsis Beri Pelayanan untuk Masyarakat

"Sebagai daerah yang menjadi rujukan dalam transformasi birokrasi dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), raihan ini telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dan patut kita syukuri," ucapanya.

Meski demikian, Sekda Herman meminta agar perangkat daerah di Kabupaten Sumedang terus berupaya agar Sumedang nilai SAKIP menjadi A di tahun berikutnya.

"Saya harap tahun depan Kabupaten Sumedang menjadi daerah yang meraih nilai SAKIP A," ujarnya.

Oleh karena itu, ia pun menginstruksikan agar empat komponen penilaian yang lain yakni perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, evaluasi internal dan capaian kinerja dapat ditingkatkan pencapaiannya.

"Kita menjadi yang terbaik untuk kompenen pelaporan kinerja. Namun masih ada empat komponen lainnya yang harus terus kita genjot agar bisa mencapai nilai A setahun ke depan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com