H-10 Lebaran, Harga Daging Ayam Potong di Pasar Tradisional Kendal Naik

KENDAL, KOMPAS.com - H-10 Lebaran 2022, harga daging ayam potong di pasar tradional yang ada di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, mulai naik.

Hal itu diketahui saat Bupati Kendal Dico M Ganinduto bersama Forkopimda dan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional, Kamis (21/04/2022).

Baca juga: Harga Daging Ayam dan Telur Kompak Naik, Berikut Harga Pangan di Jakarta Hari Ini

Harga daging ayam potong naik sekitar Rp 5.000-6.000 per kilogram. Di pasar Cepiring, daging ayam potong Rp 38.000 per kilogram, dari harga normal Rp 30.000-32.000 per kilogram.

Menurut salah satu pedagang ayam potong Pasar Cepiring, Maulin Nikmah, naiknya harga daging ayam sudah terjadi sejak awal Ramadhan. “Hingga kini, harga daging ayam masih sekitar Rp 38.000 per kilogram,” kata Nikmah.

Nikmah menambahkan harga daging ayam potong akan mengalami kenaikan saat mendekati Lebaran nanti. Sebab masyarakat yang membutuhkan semakin banyak.

"Mendekati Lebaran nanti harga daging ayam potong, mungkin sampai Rp 40.000 per kilogram," ujar Nikmah. Dia mengaku setiap hari, dirinya bisa menjual 80-90 kilogram.

Sama dengan Nikmah. Pedagang ayam potong di Pasar Kota Kendal, Kuwati, mengatakan harga daging ayam potong di Pasar Kota Kendal juga cujup tinggi. Per kilogramnya sekitar Rp 37.000 hingga Rp 38.000.

Kuwati menambahkan kenaikan harga daging ayam potong sudah sejak awal puasa. Kuwati, memperkirakan, harga ayam potong itu kembali naik, mendekati Hari Raya Idul Fitri.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang mengecek langsung harga kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Cepiring dan Pasar Kota Kendal, memastikan stok barang dagangan masih cukup aman untuk persiapan lebaran.

Ia mengaku, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan. “Kami akan menyampaikan kondisi harga kebutuhan pokok di Kabupaten Kendal ke pemerintah provinsi dan pusat. Harapan saya, ada solusi agar tidak terjadi lonjakan harga saat lebaran nanti,” kata Dico.

Baca juga: Harga Daging Ayam di Kota Semarang Meroket, Pedagang Jadi Sasaran Protes