Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Diamuk Massa di Pekanbaru, Ini Kata Kejati Riau

Kompas.com - 21/04/2022, 15:09 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau akhirnya angkat bicara terkait seorang jaksa yang menabrak pengendara sepeda motor di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau.

Kepala Kejati Riau Jaja Subagja membenarkan bahwa jaksa tersebut bernama Mula Sardion Pasaribu (47).

Jaksa itu menjabat sebagai Kepala Seksi Eksekusi dan Eksaminasi Pidana Khusus Kejati Riau.

"Terkait kejadian kecelakaan (lalu lintas), yang mana jaksa bernama Mula Sardion Pasaribu menabrak pengendara sepeda motor matik. Dari kecelakaan itu, saya bersama Asisten Intelijen sudah datang menjenguk korban dan juga Sardion ke rumah sakit," kata Jaja kepada wartawan saat konferensi pers di kantornya, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Jaksa di Pekanbaru Tabrak Pengendara Sepeda Motor Sempat Diamuk Massa

Ia menyebut, korban yang ditabrak jaksa mengalami luka patah pada lutut kanan, retak di bahu kiri dan mulut juga terluka.

Jaja yang didampingi Asisten Intelijen Kejati Riau, Raharjo Budi Kisnanto menegaskan bahwa apabila jaksa itu terbukti melakukan pelanggaran, maka akan diberikan sanksi.

"Sekarang lagi dilakukan klarifikasi. Langsung kami keluarkan surat klarifikasi pemeriksaan terhadap Sardion. Apa yang beredar di media beberapa hari ini betul atau tidak. Jadi, kami menurunkan tim pengawas. Apabila terbukti melakukan pelanggaran atau perbuatan tercela, maka kami berikan sanksi yang tegas sesuai peraturan yang berlaku," kata Jaja.

Saat ditanya Kompas.com apa dan ke mana tujuan jaksa tersebut pada tengah malam itu masih berada di jalanan, Jaja mengaku masih sedang proses klarifikasi.

"Ini yang mau kita klarifikasi. Jadi nanti tahu dia itu dari mana, habis ngapain kan tahu. Kita tindaklanjuti perbuatan Sardion ini," ujar Jaja.

Pihaknya juga akan meminta klarifikasi apakah benar jaksa tersebut diamuk massa setelah melakukan tabrak lari.

Sementara itu, Jaja menyebutkan, saat ini Sardion sudah pulang dari rumah sakit dan dilakukan rawat jalan.

"Sekarang sudah di rumah, rawat jalan," sebutnya.

Baca juga: Jaksa Minta Hakim Tolak Eksepsi, Bahar bin Smith: Apa Pun Keputusan Yang Mulia, Saya Terima

Diberitakan sebelumnya, jaksa yang berdinas di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau diamuk massa setelah menabrak pengendara sepeda motor di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (19/4/2022), sekitar pukul 00.03 WIB.

Akibat warga main hakim sendiri, jaksa bernama Mula Sardion Pasaribu (47) itu babak belur. Wajahnya sampai lebam-lebam  karena pukulan warga.

Bagaimana tidak, berdasarkan video yang beredar di media sosial, warga memukul dan menginjak-injak jaksa itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com