SOLO, KOMPAS.com - Pasar Takjil Kota Solo, Jawa Tengah di Kawasan Benteng Vastenburg sepi peminat. Wali Kota Gibran Rakabuming Raka memutuskan memindahkan lokasi pasar ke halaman balai kota.
Sepinya peminat ini sudah berlangsung selama dua minggu sejak Pasar Takjil diresmikan pada awal puasa Ramadhan.
Baca juga: Pasar Takjil di Buleleng Bali Ramai Diserbu Pengunjung, Jadi Berkah Warga Sekitar
"Seminggu pertama ramai, minggu kedua sepi. Perbandingan luar bisa, biasanya lima sore ramai banget, waktu itu jam 5 baru 1 porsi yang terjual," kata Penjual Pasar Takjil, Diki Apri, Senin (8/4/2022).
Meski telah dipindah, di hari pertama kepindahannya ini belum ada peningkatan.
"Hujan ini udah lumayan banyak, ada borong Alhamdulillah, tapi ya belum bisa menafsirkan (kenaikan)," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyakini dengan pemindahan lokasi, akan lebih menarik pengunjung untuk bertransaksi di Pasar Takjil tersebut.
"Mulai hari ini Pasar Takjil pindah situ (Halaman Balai Kota, red). Pasti ramai,” kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (18/4/2022).
"Memang ada keluhan dari pedagang. Makanya saya pindah," lanjutnya.
Setelah dipindahkan di Halaman Balai Kota Solo waktunya diperpanjang hingga pukul 20.00 WIB.
"Wis rasah sambat meneh (Sudah pedagang jangan mengeluh lagi). Kalau jualan dipersilahkan, saya bebas, pokoknya warga bisa jualan, jualannya juga diperbanyak nggak apa-apa," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membuka Pasar Takjil Ramadan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi selama bulan puasa.
Baca juga: Pasar Takjil di Kota Malang Ramai Diserbu Pengunjung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.