"Penghargaan Setinggi-tingginya atas Pengabdian Aiptu Jailani, Jadi Contoh bagi Generasi Penerus"

GRESIK, KOMPAS.com - Polres Gresik memberikan penghormatan terakhir kepada Baur SIM Satpas Polres Gresik Aiptu Jailani yang meninggal akibat serangan jantung, Minggu (17/4/2022).

Penghormatan terakhir dilaksanakan di Kompleks Makam Islam Sumur Songo, Jalan Panglima Sudirman, Gresik, Jawa Timur, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Aiptu Jailani, Sosok Polisi yang Dikenal Tegas oleh Warga Gresik Itu Telah Berpulang

Aiptu Jailani merupakan sosok polisi yang dikenal tegas saat menjalankan tugas. Warga Gresik yang mengurus permohonan surat izin mengemudi (SIM) memahami ketegasan Jailani.

Prosesi pemakaman Jailani yang dilaksanakan secara dinas kepolisian dipimpin langsung Wakapolres Gresik Kompol Ari Galang.

Ari mengaku sangat kehilangan sosok polisi yang tegas menegakkan aturan di lapangan.

"Kepada keluarga almarhum, atas nama pribadi dan Polres Gresik, saya turut menyampaikan belasungkawa dan duka cita sedalam-dalamnya," ujar Ari saat memimpin upacara pemakaman, Senin.

Ari menjelaskan, Aiptu Jailani merupakan sosok yang baik dan bertanggung jawab terhadap tugas sebagai penegak hukum. Aiptu Jailani, tambah dia, memiliki semangat tinggi untuk mengabdi kepada masyarakat.

"Atas nama Polri, terima kasih penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian almarhum, menjadi contoh bagi kita generasi penerus bangsa," ucap Ari.

Baca juga: Perjuangan Andrian, 16 Kali Gagal Tes Zig-zag untuk Raih SIM C, Latihan sampai Malam hingga Didatangi Kapolres

Selama bertugas di Korps Kepolisian sejak 1990, Aiptu Jailani dikenal sebagai sosok yang tak pandang bulu dalam menegakkan aturan. Aiptu Jailani tak segan menilang pejabat, anggota TNI, hingga perwira Polri, yang melanggar lalu lintas.

Bahkan, Aiptu Jailani pernah menilang istrinya, Rahmawati, karena tak mematuhi aturan lalu lintas pada Maret 2012. Saat itu, Jailani sedang bertugas mengamankan car free day di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik.