SOLO, KOMPAS.com - Sejumlah makanan kemasan dalam keadaan kedaluwarsa ditemukan masih beredar di pasaran di Kota Solo, Jawa Tengah.
Penemuan ini diungkapkan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo, Pengawan Obat dan Makanan (POM) Kota Solo dan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, saat inspeksi mendadak (sidak) Kamis (14/4/2022) pukul 10.00 WIB.
Pantauan Kompas.com, sidak dilaksanakan di beberapa tempat, mulai dari Pasar Nusukan, Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah hingga beberapa kios dan swalayan di Kota Solo.
Tim gabungan ini langsung bergerak ke sejumlah kios pedagang yang berada di Pasar Nusukan.
Mereka terlihat meneliti sampel makanan yang terpasang di atas meja maupun yang tergantung di kios.
Baca juga: Respons Pemprov Jateng soal Somasi ke Ganjar Terkait Pencemaran Sungai Bengawan Solo
Di kios pertama, tim menemukan ada satu renteng bumbu kemasan yang sudah kedaluwarsa di Januari 2022.
"Wah, sudah enggak layak ini bu, ini coba dipegang saja isinya sudah menggumpal, ditarik ini bu, dikembalikan sama sales-nya ya," ujar Wakil Ketua Ketua Komisi II Roro Indradi Sarwo Indah, Kamis.
Menuju ke lokasi kedua, tim menemukan adanya makanan ringan yang tidak mencantumkan tanggal produksi serta masa berlaku makanan tersebut.
"Kalau dibungkus besarnya ada bu (tanggal expired). Kalau yang kecil saya bungkus sendiri," kata Tumini, pedagang Pasar Nusukan, kepada Komisi II DPRD Kota Solo.
Di lokasi kios, petugas juga menemukan adanya saos tomat yang sudah kedaluwarsa sejak Februari 2022 lalu.
Meski jelas kedaluwarsa, saos tersebut masih tertata rapi dengan saos lain yang masih bagus.
Pedagang berinisial R ini mengaku kalau tahu kalau barang itu sudah tak layak konsumsi.
"Ini mau diambil sama sales-nya kok bu, tidak saya jual. Sales-nya sudah saya WA, katanya mau datang pagi, tapi saya tunggu tidak datang-datang," ujar R.
Mendapat jawaban tersebut, tim meminta sang pedagang menaruh botol saos tomat tersebut ke bawah meja.
Setelah mengecek sejumah kios sembako, terutama yang menjual makanan kemasan, tim lantas bergerak ke sebuah toko modern yang berada di kawasan Jalan Urip Sumoharjo, Kepatihan Wetan, Kelurahan Jebres.