Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelaran Asean Para Games di Solo Diundur Sepekan, 2 Venue Diganti Baru, Tetap Dihadiri 1648 Atlet

Kompas.com - 14/04/2022, 19:49 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Perhelatan ASEAN Para Games XI Indonesia di Kota Solo, Jawa Tengah, diundur sepekan dari jadwal sebelumnya.

Wakil Sekjen (Sekertaris Jendral) National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Rima Ferdianto mengatakan, rencana awal pemerintah pada 23 hingga 30 Juli 2022, kini berubah menjadi 31 Juli hingga 6 Agustus 2022, mendatang.

"Perkembangannya adalah tanggalnya baru. Ya jadi opening tanggal 30 Juli hingga tanggal 6 Agustus. Kemudian, venue ada yang berubah juga," kata Rima di Kota Solo, pada Kamis (14/4/2022).

Rima mengatakan, venue dua cabang olahraga yang berubah yakni basket dan tenis meja.

Baca juga: Respons Pemprov Jateng soal Somasi ke Ganjar Terkait Pencemaran Sungai Bengawan Solo

"Basket nanti bukan di Sritex tapi di RM Said Karanganyar. Kemudian, tenis meja juga di berpindah ke De'Tjolomadoe, Colomadu Karanganyar. Kemudian, kami sudah menyusun master plan atau rencana induk yang akan di segera dibagikan ke kementerian," kata dia.

Untuk kementerian terkait, yang dimaksud yakni tahapan rancangan Peraturan Presiden (Perpres) terakhir untuk harmonisasi dan sinkronisasi untuk pembentukan organizing committee.

"Mudah-mudahan segera selesai sehingga setelah ditandatangani Bapak Presiden atau organizing committee akan segera terbentuk," kata Rima.

Rima mengatakan, pihaknya juga telah menerima technical hand book dari 11 negara yang ikut serta dalam ASEAN Para Gamesean XI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com