Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Orang Jadi Korban Arisan Online Bodong di Tanah Bumbu Kalsel, Total Kerugian Capai Rp 250 Juta

Kompas.com - 13/04/2022, 18:22 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BATULICIN, KOMPAS.com - Kasus arisan online bodong dengan tersangka seorang wanita berinisial YA (24) masih terus dikembangkan Satuan Reserse Kriminal Polres Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Satuan Reskrim Polres Tanah Bumbu, AKP Wahyudi mengatakan, data terbaru korban berjumlah 28 orang dengan nilai kerugian mencapai Rp 250 juta.

"Tersangka masih satu. Saksi yang sudah diperiksa 9 orang berikut pelapor dan korban saat ini 28 orang dengan total kerugian Rp 250 juta," ujar AKP Wahyudi dalam keterangan yang diterima, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Pelaku Investasi Bodong Arisan Online di Bojonegoro Dibekuk Polisi Saat Bersembunyi di Sleman

Untuk modus ungkap Wahyudi, pelaku menawarkan slot arisan melalui media sosial miliknya dengan iming-iming keuntungan 100 persen.

Beberapa korban yang tergiur langsung menghubungi tersangka untuk membeli slot sesuai harga yang disepakati.

Setelah sepakat, korban kemudian diminta tersangka untuk mentransfer uang ke rekening miliknya.

"Tersangka menawarkan arisan melalui WhatsApp, dengan iming-iming setor Rp 10 juta dan sebulan kemudian cair Rp 20 juta," jelasnya.

Pada awalnya, tersangka bisa mencairkan sebagian uang arisan tersebut kepada pesertanya.

Namun, setelah berjalan beberapa bulan, sebagian korban tak lagi menerima pencairan dan tersangka sulit dihubungi.

"Meski ada yang sudah dicairkan namun kebanyakan uang arisan tidak dicairkan tersangka," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita muda di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan berinisial YA (24) ditangkap polisi setelah menjadi bandar arisan online bodong.

YA diketahui telah menjalankan bisnis arisan online-nya sejak September tahun 2021.

Kini, YA mendekam di sel tahanan Polres Tanah Bumbu dan akan dikenakan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dan penipuan dengan ancaman kurungan 4 tahun penjara.

Baca juga: Polisi Tangkap Bandar Arisan Bodong di Kalsel, Korban Rugi Ratusan Juta Rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com