Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Mahasiswa, Buruh, dan Masyarakat Sipil di Semarang Gelar Konvoi Mulai Jalan Pahlawan hingga Kantor Gubernur Hari Ini

Kompas.com - 13/04/2022, 17:29 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ribuan mahasiswa, buruh, dan masyarakat sipil bakal melakukan konvoi dari Kantor Pos Utama Kota Semarang, Jawa Tengah, menuju Kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pantauan di lapangan, massa aksi masih terus berdatangan ke titik kumpul di sekitar Kantor Pos Utama Semarang, Jawa Tengah.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, ada sekitar 10 kampus di Semarang Raya ikut melakukan aksi pada hari ini.

Baca juga: Plt Wali Kota Bekasi Temui Aksi Massa HMI di Tengah Guyuran Hujan Deras

Mereka menggunakan jas sesuai dengan almameter kampus masing-masing. Selain itu, juga ada perwakilan buruh dari Konfederasi Aliansi Buruh Indonesia (KASBI).

Pukul 12.58 WIB, massa aksi masih terus berdatangan dari berbagai penjuru dan memadati Jalan Pemuda. Hal itu membuat arus lalu lintas tersendat.

Koordinator massa aksi, Pudol, mengatakan, perkiraan ada ribuan mahasiswa yang akan mengikuti aksi demonstrasi kali ini.

"Nantinya kita akan konvoi bersama-sama sampai Kantor Gubernur Jateng dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng," jelasnya saat ditemui di Jalan Pahlawan, Rabu (13/4/2022).

Adapun peserta terdiri dari semua kampus di Semarang Raya yang jumlahnya sekitar 10 kampus. Selain itu, juga ada perwakilan dari buruh dan masyarakat sipil.

"Semua elemen bisa mengikuti aksi kali ini," ujarnya.

Baca juga: Pemicu Aksi Massa Jadi Agresif, Ahli: Emosi Itu Sifatnya Menular

Untuk mengantisipasi adanya penyusup dan provokator, pihaknya sudah melakukan antisipasi melalui koordinator masing-masing di setiap lembaga.

"Kita sudah membuat koordinator yang akan memantau rekan-rekannya," ucapnya.

Adapun isu yang akan diangkat pada demonstrasi kali ini adalah penolakan penembahan presiden tiga periode.

"Kita juga akan menuntut soal kelangkaan minyak goreng dan isu kenaikan bahan bakar minyak," ucapnya.

Aksi massa juga menuntut agar omnibus law segera dicabut karena dianggap merugikan masyarakat. "Nanti lengkapnya akan kita sampaikan saat orasi di Kantor Gubernur," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com