Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pelaku Pembunuhan Ibu Muda yang Mayatnya Ditemukan di Septic Tank Riau Ditangkap

Kompas.com - 13/04/2022, 14:11 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

BENGKALIS, KOMPAS.com - Dua tersangka pelaku pembunuhan mayat perempuan yang ditemukan di dalam septic tank Bengkalis ditangkap Polres Bengkalis Riau.

Diberitakan sebelumnya, korban bernama Mira Marlina (22), warga Kelurahan Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis ditemukan di dalam septic tank sebuah rumah kosong yang ada di Desa Bantan Tua, Kecamatan Bengkalis pada Minggu (3/4/2022) pagi.

Dikutip dari Antara, Rabu (13/4/2022), sebenarnya ada empat orang yang ditangkap. Namun dua tersangka lain yang diduga terlibat dalam pembunuhan ini tidak ditahan karena masih di bawah umur.

Semenatara itu, dua tersangka yang bertanggungjawab atas pembunuhan Mira ditangkap di dua tempat berbeda di wilayah Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

Baca juga: Mayat Ibu Muda Ditemukan Dalam Septic Tank di Riau

Sebenarnya ada dua tersangka lain yang diduga terlibat dalam aksi pembunuhan ini. Namun keduanya tidak ditahan karena masih di bawah umur.

"Dua pelaku utama yang menghabisi nyawa korban yakni tersangka AA (22), berdomisili di Desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis, dan RS (19), berdomisili di Jalan Taman Sari, Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan," ujar Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Meki Wahyudi, Rabu (13/4/2022).

Wahyudi berkata, RS ditangkap pada Rabu (6/4/2022) di Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

Dalam proses penangkapan, RS sempat melawan sehingga petugas menembakkan timah panas ke kakinya.

Sementara itu, tersangka AA ditangkap di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) pada Sabtu (9/4/2022). Sama seperti RS, AA juga mendapat tindakan tegas dan terukur di kaki karena melawan saat ditangkap.

"Dua pelaku berhasil diamankan dan sudah ditahan sedangkan dua lagi tidak ditahan karena masih di bawah umur," ungkap Wahyudi.

Baca juga: Sepekan Buron, Pelaku Pembunuhan Mahasiswi yang Jasadnya Ditemukan di Pondok Tengah Hutan HST Kalsel Tertangkap

Dia menjelaskan, pembunuhan berawal dari tindak pidana pencurian yang dilakukan para pelaku dan diketahui oleh korban Mira.

"Modus operandi pelaku berawal dari pencurian namun aksinya dilihat oleh korban sehingga mereka nekat menghabisi nyawa korban. Salah satu pelaku yakni RS sudah dua kali melakukan aksi pencurian di wilayah itu," katanya lagi.

Sementara itu, Kompas.com telah mencoba mengonfirmasi Kapolres Bengkalis tetapi tidak mendapat jawaban. Dia mengatakan, kasus ini akan diungkap besok Kamis (14/4/2022) dalam konferensi pers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com