Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masteng, Masjid Klenteng, Simbol Toleransi Kota Salatiga

Kompas.com - 13/04/2022, 11:30 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Warna merah mendominasi bangunan yang terletak di Jalan Abiyoso, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Bangunan tersebut terasa teduh karena banyak pohon-pohon yang berukuran cukup besar.

Dekorasi khas Tionghoa sangat terasa karena di beberapa sudut terdapat lampion, ornamen, dan aksesoris lain.

Baca juga: Merajut Toleransi, Biarawati Ikut Ramaikan Pasar Ramadhan Samirono Sleman

Namun jangan salah sangka, meski memiliki ciri khas Tionghoa, bangunan tersebut dikenal dengan sebutan Masjid Klenteng.

Pengurus Masjid Klenteng, Cholid Mawardi mengatakan bangunan tersebut didirikan tahun 2005 oleh seorang keturunan Tionghoa yang kemudian menjadi mualaf.

"Namanya Yusuf Hidayatullah, dia dulu rumahnya dan tempat usahanya untuk membuat enting-enting gepuk berada di sini," jelasnya, Rabu (13/4/2022).

Pembangunan Masjid Klenteng dilakukan setelah Yusuf menjadi mualaf. Setelah masjid berdiri, Yusuf juga membuat Majelis Taklim Hidayatullah.

"Tapi karena bangunan bentuknya seperti klenteng, warga menyebutnya Masjid Klenteng, juga lebih mudah dan singkat," kata Cholid.

Baca juga: Bupati Jepara Apresiasi Toleransi Umat Beragama di Desa Tempur, Mengapa Begitu?

Cholid mengungkapkan, tanah dan bangunan Masjid Klenteng dibeli oleh kakaknya pada 2020.

"Kita beli dua tahun lalu setelah Yusuf Hidayatullah meninggal. Bangunan masjid juga kita wakafkan untuk kegiatan masyarakat," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com