Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitasnya Tersebar sebagai Pemukul Ade Armando, Try Setia Budi Ikhlas dan Tak Tuntut Siapa Pun

Kompas.com - 13/04/2022, 10:17 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Try Setia Budi Purwanto (26), korban doxing dari peristiwa pemukulan Ade Armando, tidak berencana menuntut siapa pun.

Identitas berupa foto dan alamat Budi, panggilan akrabnya, tersebar di media sosial dan disebut sebagai salah satu pelaku pemukulan Ade Armando ketika aksi mahasiswa di Jakarta, Senin (11/4/2022).

Meski identitasnya telah tersebar luas, Budi mengaku menerima dengan ikhlas dan tidak berencana untuk menuntut siapa pun.

"Semalam saya sudah rembukan keluarga, Mas, keluarga bilang kami tidak menuntut ke siapa pun," kata Budi saat dihubungi, Rabu (13/4/2022) pagi.

Baca juga: Disebut Pelaku Pemukulan Ade Armando, Budi: Saya Malah Enggak Tahu Ada Demonstrasi di Jakarta

Budi mengatakan, yang terpenting saat ini adalah dia telah melakukan klarifikasi atas kabar yang beredar itu.

"Kita ambil hikmahnya saja, Mas. Yang penting, masyarakat sudah tahu kalau foto yang tersebar itu bukan saya pelaku pemukulannya," ujar Budi.

Selain itu, Budi juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya meluruskan kabar yang telah beredar itu, mulai dari Kepala Kampung Lembasung, Kapolres Way Kanan, serta media massa yang melakukan konfirmasi kepada dirinya.

Baca juga: Namanya Disebut Pelaku Pemukulan Ade Armando, Try Setia Budi Kaget: Saya Lagi Buka Puasa

Diberitakan sebelumnya, sebuah unggahan berantai di media sosial dan jaring percakapan viral menyebutkan, seorang warga Lampung menjadi pelaku pemukulan Ade Armando saat demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPR RI, pada Senin (11/4/2022).

Salah satu orang yang disebut menjadi pelaku pemukulan adalah Try Setia Budi Purwanto, seorang warga Jalan Inpres, RT 002, Kelurahan Lembasung, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan.

Saat dikonfirmasi, Budi mengaku kaget bukan kepalang begitu melihat foto dan alamatnya tersebar di media sosial.

"Iya, itu foto saya, tapi yang foto KTP ya, Mas. Alamatnya juga benar," ucap Budi melalui sambungan telepon, Selasa (12/4/2022) pagi.

Namun, terkait tuduhan bahwa dia adalah salah satu pelaku pemukulan Ade Armando, pehobi mancing ini membantahnya.

"Lah, saya juga bingung, Mas. Seharian saya di Way Kanan, banyak kok saksinya," kata Budi.

Menurut Budi, saat fotonya itu tersebar, dia sedang berbuka puasa bersama keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com