Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Seharusnya Kita Berterima Kasih karena Malaysia Ikut Melestarikan Seni Reog Ponorogo"

Kompas.com - 13/04/2022, 05:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Duta Besar Malaysia di Jakarta Adlan Mohd Shaffieq angkat bicara soal kabar negaranya akan mengklaim seni reog Ponorogo.

Menurutnya, berdasarkan informasi yang ia terima dari Kuala Lumpur, Malaysia tak ada niat untuk mengajukan kebudayaan Ponorogo tersebut ke badan PBB, UNESCO.

"Saya sudah berdiskusi dengan pusat mengenai ini. Berdasarkan informasi awal, Malaysia tidak berniat mengajukan reog Ponorogo ke UNESCO sebagai milik kami," ujar Adlan dalam keterangannya kepada Kompas.com, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Minta Bupati Ponorogo Kumpulkan Dokumen soal Reog yang Mau Diklaim Malaysia, Khofifah: Waktunya Sangat Pendek

Senada dengan Adlan, salah satu seniman reog asal Kelurahan Paju, Kota Ponorogo, Jawa Timur, Sudirman, mengaku tak pernah mendapat informasi soal rencana Malaysia mengklaim seni reog Ponorogo.

Pendiri Sanggar Tari Kartika Puri Joglo Paju Ponorogo tersebut justru menganggap pemerintah Malaysia memberi apresiasi dan ruang untuk seni reog Ponorogo.

"Justru kita harus berterima kasih kepada masyarakat dan pemerintah Malaysia yang mau nguri uri (melestarikan) seni Reog Ponorogo. Dan yang saya dengar, Malaysia tidak ada kabar untuk mengklaim reog, berita itu bisa dibilang hoaks," katanya kepada Kompas.com, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Soal Kabar Malaysia Hendak Klaim Reog Ponorogo, Seniman: Saya Tidak Khawatir...

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com