Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Perang Sarung, Polres Magelang Tingkatkan Patroli Malam

Kompas.com - 12/04/2022, 23:47 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Polres Magelang, Jawa Tengah, meningkatkan patroli malam untuk mengantisipasi "perang sarung" yang belakangan marak dilakukan oleh kalangan muda di berbagai daerah.

"Perang sarung sudah ramai di media sosial, jadi 'tradisi' baru anak muda menjelang sahur, maka kami meningkatkan patroli malam untuk mengantisipasinya," jelas Kapolres Magelang, AKBP Mochamad Sajarod Zakun, di sela kegiatan pemusnahan barang bukti minuman keras di kompleks Mapolres Magelang, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Polisi Bubarkan Perang Sarung yang Libatkan Belasan Remaja di Kebumen, 4 Diamankan

Sajarod menyebutkan, setidaknya ada beberapa lokasi di wilayahnya yang sudah terindikasi menjadi lokasi perang sarung, yakni di kawasan Kecamatan Borobudur, Mungkid dan Salaman.

"Laporan yang kami terima ada di Borobudur, Mungkid dan Salaman," sebut Sajarod.

Dikatakannya, meski menggunakan kain sarung namun hal itu tetap bisa membahayakan. Apalagi dilakukan di tengah jalan yang dapat membahayakan pengendara kendaraan bermotor.

Sajarod berujar, sampai saat ini belum ada indikasi sarung yang dipakai untuk perang tersebut diisi dengan batu maupun senjata tajam.

"Sejauh ini belum ada (yang diisi batu/senjata tajam), tapi baru sarung yang diikat ujungnya," katanya.

Selain itu, pihaknya juga intens meningkatkan pengawasan terkait peredaran bahan peledak atau obat mercon.

Menurutnya, membunyikan petasan sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain karena dapat menimbulkan korban jiwa dan dampak negatif lainnya, seperti rumah terbakar dan sebagainya.

Belum lama ini, kata Sajarod, pihaknya berhasil mengamankan 3 orang pemuda yang kedapatan menjual obat mercon. Di tangan mereka, polisi menyita obat mercon siap pakai sebanyak 8 kilogram.

"Maka kami mencegah sedini mungkin terjadinya pembuatan petasan tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Perang Sarung di Bandung Barat dan Cimahi Resahkan Warga, Polisi Ancam Pidanakan Pelaku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Regional
Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Regional
Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Regional
Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Regional
Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Regional
Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Regional
Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Regional
FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

Regional
Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Regional
Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Regional
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Regional
Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Regional
'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com