Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Ajudan Jokowi, Mayjen TNI Widi Prasetijono Resmi Jadi Pangdam IV/Diponegoro

Kompas.com - 12/04/2022, 22:54 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Mayjen TNI Widi Prasetijono resmi menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro.

Mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 2014-2016 itu menggantikan tugas Mayjen TNI Rudianto, yang diangkat menjadi Inspektur Jenderal TNI AD.

Kegiatan serah terima jabatan dan lepas sambut Pangdam IV Diponegoro digelar di kompleks Makodam IV Diponegoro, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Mantan Ajudan Jokowi Diangkat Jadi Pangdam Diponegoro

Mayjen TNI Rudianto mengaku bangga telah menjadi bagian dari keluarga besar Kodam IV Diponegoro selama lebih dari satu tahun.

Menurutnya, tantangan terberat selama menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro yakni dalam menangani Covid-19 varian Delta yang penyebarannya hampir menyelimuti seluruh Jateng dan DIY.

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar besarnya, tanpa sinergitas dan kebersamaan saya yakin penanganan Covid-19 tidak akan pernah bisa selesai. Together we can, bersama sama kita bisa melakukan apapun, terbukti dengan Indonesia mendapat 5 terbaik dunia dalam menangani Covid-19,” jelasnya.

Selanjutnya, dalam acara tersebut secara resmi Mayjen TNI Rudianto menyerahkan kepemimpinan Kodam IV Diponegoro kepada Mayjen TNI Widi Prasetijono dengan harapan ke depannya agar lebih baik.

“Kesatuan kamu adalah darah dagingmu, kesatuan kamu adalah kebanggaanmu, jaga itu di mana pun kalian berada, bertugas dan dalam situasi apa pun. Terima kasih, saya bangga bersama prajurit Kodam IV Diponegoro, jangan pernah lelah mencintai Indonesia” katanya.

Sementara itu, Mayjen TNI Widi Prasetijono mengucapkan terima kasih kepada pimpinan yang sudah memberikan kepercayaan untuk menggantikan peran Mayjen TNI Rudianto.

Baca juga: Jadi Danjen Kopassus, Brigjen Widi Prasetijono Eks Ajudan Jokowi yang Pernah Jadi Dandim Solo

Menurutnya, Mayjen TNI Rudianto merupakan pribadi yang inovatif dan kreatif selama melaksanakan tugas-tugas di Kodam IV Diponegoro.

"Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri karena kita tahu Mayjen TNI Rudianto begitu banyak inovasi, banyak kreativitas yang dilakukan selama penugasan di Kodam IV Diponegoro khususnya di masa pandemi. Sehingga pada puncak pandemi kita bisa mengatasi itu dan bisa semakin membaik kondisinya," ungkapnya.

Ia berharap dengan mengemban jabatan baru ini dirinya dapat meneruskan perjuangan Mayjen TNI Rudianto sehingga Kodam IV Diponegoro akan selalu dekat di hati rakyat.

Baca juga: Mantan Ajudan Jokowi Diyakini Bisa Benahi Internal Bareskrim

Sebelum menduduki pimpinan tertinggi Kodam IV Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono sempat menjabat sebagai Danjen Kopassus.

Selain itu, perwira lulusan Akademi Militer tahun 1993 ini juga pernah mengemban tugas sebagai Dandim 0735/Surakarta, Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Danrem 074/Warastratama dan Kasdam IV/Diponegoro.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula para perwira Kodam IV Diponegoro beserta jajarannya, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi beserta jajarannya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com