POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Diduga karena sedang stres berat, seorang pemuda di Kelurahan Pelitakan, Kecamatan Tapango, Polewali Mandar, Sulawesi Barat nekat membakar motor miliknya sendiri.
Aksi tersebut sempat meghebohkan warga yang sedang santap sahur, Senin subuh (10/4/2022).
Ulah pelaku membakar motor di jalan raya, tepat di depan rumahnya, sempat membuat panik lalu lintas pengendara dan warga sekitar karena khawatir apinya akan merembet ke permukiman di sekitarnya.
Baca juga: Kolonel Priyanto Ungkap Perasaan Usai Buang Handi-Salsabila: Stres, Menyesal, tapi Tenang Juga
Insiden berawal ketika pelaku yang bernama Kamaruddin hendak mengendarai sepeda motornya dan meninggalkan rumah.
Rupanya, motornya itu tidak bisa menyala. Kamaruddin yang kesal dan emosi tak terkendali kemudian membakar kendaraannya sendiri.
Melihat kejadian yang membahayakan keamanan permukina warga sekitar TKP, beberapa penduduk berusaha memadamkan api yang menjilati sepeda motor.
Namun, Kamaruddin malah menghalangi mereka dengan menghunungkan parang panjang yang dia bawa. Membuat warga tak berani mendekat.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, Kamaruddin diduga tengah mengalami stres berat. Adapun setelah membakar motornya, dia tak diketahui di mana rimbanya.
Si ibu, Isa, mengungkapkan anaknya sudah lama tidak akur dengan keluarganya, termasuk orangtuanya sendiri.
Baca juga: Reza Arap Mengaku Berat Badannya Turun 7 Kg karena Stres, Kok Bisa?
Saking tidak akurnya, Isa menuturkan Kamaruddin memilih untuk tinggal di tempat yang tidak jelas, jauh dari keluarganya.
“Dia sudah lama tidak tinggal di rumah. Hubungan ayahnya termasuk orang di rumah lainnya juga bermasalah,” jelas Isa.
Insiden ini kemudian mendapat atensi Kepolisian Sektor (Polsek) Tapango Tengah, dengan Kanit Reskrim, Ipda Mukhtar menceritakan insiden itu membuat warga panik.
Baca juga: Ciri-Ciri Lambung Meningkat Akibat Stres dan Cara Mengatasinya
“Yang bersangkutan diduga stres berat hingga membakar motornya sendiri. Banyak warga sempat berusaha ingin menolong namun diadang pelaku,” jelas Ipda Muhktar.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian material akibat peristiwa ini ditaksir mencapai kurang lebih Rp 11 juta.
Motor milik pelaku yang tinggal rangka casisnya kini telah dievakuasi ke kantor polisi setempat. Sementara Kamaruddin masih dalam pencarian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.