Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Maluku: Kami Apresiasi Mahasiswa yang Unjuk Rasa, Mereka Tertib...

Kompas.com - 12/04/2022, 06:26 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa memperotes wacana penundaan Pemilu 2024 di Kota Ambon yang diikuti ribuan mahasiswa dari berbagai kampus berlangsung aman dan lancar.

Demo ribuan mahasiswa di Kota Ambon dipusatkan di tiga titik yakni di depan kampus Universitas Pattimura, Kantor Gubernur Maluku, dan Kantor DPRD Maluku, Senin (11/4/2022).

Baca juga: SPBU di Kota Ambon Tak Jual Pertalite di Hari Minggu, Ini Penjelasan Pertamina

Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif yang ikut memantau langsung jalannya aksi itu pun mengapresiasi para mahasiswa.

“Kami memberikan apresiasi mahasiswa yang melaksanakan Unras hari ini. Mereka telah menyampaikan secara tertib dan konstruktif kepada pemerintah,” kata Latif di Ambon, Senin.

Tak hanya kepada mahasiswa, Kapolda juga mengapresiasi personel gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP, yang berjaga selama demonstrasi.

“Petugas gabungan Polri dibantu TNI dan Satpol PP mengamankan kegiatan dengan baik hingga unjuk rasa berlangsung secara aman, dengan pengaturan arus lalu lintas yang baik, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu,” jelasnya.

Dalam aksinya ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Ambon menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pemerintah. Mahasiswa menolak wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden dan wakil presiden.

Para mahasiswa juga menyuarakan terjadinya kelangkaan pertalite di Maluku. Para mahasiswa lantas mendesak Pemprov Maluku dan DPRD Provinsi Maluku untuk mengevaluasi Pertamina Cabang Ambon terkait masalah tersebut.

Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno yang menemui para pendemo di Kantor Gubernur Maluku berjanji akan menyampaikan aspirasi para mahasiswa terkait penolakan penundaan pemilu ke DPRD Maluku.

Sementara Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury yang menerima para pendemo di kantor DPRD Maluku ikut mengapresiasi para mahasiswa karena telah menempuh cara yang benar dalam menyampaikan aspirasi masyarakat.

Khusus untuk masalah kelangkaan Pertalite yang ikut disuarakan para pendemo, Lucky mengaku pihaknya telah memanggil Direktur Utama Pertamina cabang Ambon, Kepala Dinas ESDM Maluku, dan pihak terkait lainnya.

Baca juga: Polda Maluku Kirim Tim Usut Pembakaran 2 Rumah Warga di Pulau Haruku

Atas tuntutan mahasiswa itu pula DPRD Maluku akan bertemu langsung dengan Menteri ESDM dan Ketua SKK Migas di Jakarta untuk mempertanyakan masalah tersebut.

“Karena itu DPRD telah memutuskan Selasa besok komisi 2 DPRD Maluku dan pimpinan akan ke Jakarta menemui Menteri ESDM dan kepala SKK Migas untuk membicarakan persoalan perminyakan di Provinsi Maluku,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com