KOMPAS.com-Polisi menangkap tiga orang yang diduga menimbun bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Ketiganya adalah FAP (31), UP (35), dan SG (19). Dari tangan mereka, polisi menyita 6,2 ton solar.
"Komplotan penimbun solar dengan modus memodifikasi tangki serta menggunakan jerigen," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Syamsu Ridwan, di Mamuju, Minggu (10/4/2022), seperti dilansir Antara.
Penangkapan ketiga orang ini berlangsung di Dusun Lombang-lombang, Kelurahan Sinyanyai, Kecamatan Kalluku, Kabupatan Mamuju, pada Sabtu (9/4/2022)
Syamsu menyebutkan, tiga orang ini ditangkap setelah polisi yang sedang berpatroli melihat orang yang mengisi solar ke beberapa jeriken.
"Saat dibuntuti, ternyata mobil pikap itu menuju ke sebuah rumah di Dusun Lombang-lombang yang digunakan sebagai penampungan BBM jenis solar," ujarnya.
"Ketiga orang bersama barang bukti yang diamankan berupa 158 jeriken berisi solar bersubsidi, lima drum solar, satu unit mobil pikap, dan satu tangki rakitan terbuat dari besi langsung diamankan di Mapolda Sulbar untuk pengembangan lebih lanjut," jelas dia.
Baca juga: Ketahuan Timbun Solar Pakai Mobil Bertangki Modifikasi, 3 Orang di Lampung Ditangkap
Ketiga pelaku terancam dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas dengan ancaman penjara maksimal enam tahun dan denda hingga Rp 60 miliar.
"Ketiganya masih dalam pemeriksaan intensif di Mapolda Sulbar untuk pengembangan penyelidikan lebih lanjut," ujar Syamsu Ridwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.