Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Warga Rohingya Kabur dari Penampungan di Bireuen Aceh Saat Penjaga Shalat Tarawih

Kompas.com - 10/04/2022, 16:19 WIB
Masriadi ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BIREUEN, KOMPAS.com – Sebanyak tujuh imigran Rohingya asal Myanmar yang kini ditampung sementara di Gedung Serbaguna, Kantor Camat Jangka, Bireuen, Aceh dilaporkan lari saat petugas sedang salat tarawih.

Camat Jangka, Bireuen, Alfian, mengatakan, mereka yang kabur yakni Arosi (18), Robina (18), dan Tosmin Tara (15) dan empat laki-laki yakni Yakni Hafizurahman (19), Mhd Hoirut Ullah (22), Azimmullah (13) dan Mhd Zunaidi (12).

Baca juga: 114 Warga Rohingya Ditampung di Kantor Camat Jangka Bireuen, Belum Ada Keputusan Kapan ke Pekanbaru

“Petugas baru sadar mereka sudah kabur itu saat sahur. Begitu dibagi makanan sahur, jumlahnya sudah berkurang,” kata Alfian saat dihubungi melalui telepon, Minggu (10/4/2022).

Petugas langsung mencari di sekitar kantor camat, namun hingga saat ini belum ditemukan.

Alfian menuturkan, mereka diduga kabur ke Malaysia untuk menemui keluarganya yang sudah menetap di negeri jiran. 

Saat ini, hanya tersisa 107 imigran Rohingya di kantor camat tersebut.

Baca juga: 21 Warga Rohingya Kabur dari Kamp Penampungan di Lhokseumawe

 

Alfian meminta pada organisasi yang menangani pengungsi dunia, IOM dan UNHCR segera memindahkan para imigran Rohingya tersebut ke Pekanbaru, sesuai surat Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI beberapa waktu lalu.

"Kita berharap pihak UNHCR dan IOM segera relokasi mereka ke tempat yang layak. Selain itu, gedung ini merupakan fasilitas umum yang harus dijaga kebersian dan sering digunakan untuk kepetingan dinas dan masyarakat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com