Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Sarung Meresahkan di Tanjungpinang, 32 Remaja Diamankan Polisi

Kompas.com - 10/04/2022, 08:46 WIB
Elhadif Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Aksi perang sarung atau tawuran menggunakan kain sarung telah meresahkan masyarakat Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Adapun sebanyak 32 remaja diamankan karena terlibat dalam perang sarung di Jalan Bandara Baru, Kota Tanjungpinang, Jumat (8/4/2022) malam.

Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Syafrudin mengatakan, meraka diamankan setelah masyarakat yang resah memberikan informasi ke polisi atas aksi mereka.

Baca juga: Tak Terima Diminta Pulang Saat Apel Pacar, Pemuda di Tanjungpinang Pukul Ayah Tiri Kekasihnya

"Rata-rata mereka masih pelajar SMP," kata Sabtu (9/4/2022).

Dari para remaja tersebut, petugas menemukan sarung-sarung yang digunakan sebagai senjata untuk tawuran.

Sarung-sarung tersebut diikat di bagian ujung yang kemudian difungsikan sebagai cambuk.

Baca juga: Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang Masih Belum Menerima Wisatawan Mancanegara, Ini Alasannya

Selain itu, petugas juga mengamankan 18 unit sepeda motor yang dipakai para remaja tersebut.

"Mereka kita bawa ke Mapolsek untuk ditangani lebih lanjut," ujar AKP Syafrudin.

Terhadap para remaja tersebut, polisi memanggil orangtua mereka dan diminta membawakan surat-surat kendaraan yang diamankan.

Didapati beberapa kendaraan tidak dilengkapi kelengkapan berkendara dan menggunakan knalpot racing.

"Yang knalpot racing kita copot. Kalau diamankan lagi, maka motor akan diamankan sampai lebaran," sebut Syafrudin.

Kepada para orangtua, Syafrudin mengimbau untuk mengawasi serta mengontrol anak-anaknya, agar perang sarung yang anak-anak mereka lalukan tidak berulang kembali.

"Kalau membiarkan anaknya mengendarai sepeda motor, orangtua juga bisa diberi sanksi," tambah Syafrudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com