Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Curah Kobokan Ditutup 1.5 Jam, Kemacetan Tidak Terhindarkan

Kompas.com - 09/04/2022, 21:42 WIB
Miftahul Huda,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Antrean kendaraan terjadi di jalur alternatif Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur, akibat banjir yang kembali menerjang daerah lereng Semeru, Sabtu (9/4/2022).

Pantauan di lokasi, ratusan kendaraan mulai truk, mini bus, pikap, hingga sepeda motor terjebak antrean panjang di sisi barat atau arah dari Malang ke Lumajang yang memanjang hingga sekitar 1.000 meter.

Baca juga: Curah Kobokan, Lokasi Aliran Lahar Semeru Jadi Spot Wisata Dadakan

Hasyim, salah seorang warga yang hendak pulang ke rumahnya di Desa Jarit, Kecamatan Candipuro mengaku telah lebih dari 30 menit menunggu jalan alternatif tersebut kembali dibuka.

Menurutnya, jalan sudah mulai ditutup sejak pukul 14.30 WIB.

"Mulai setengah tiga tadi sudah ditutup, informasinya di gunung hujannya, jadi banjir," kata Hasyim, Sabtu (9/4/2022).

Hasyim dan banyak warga lain terpaksa melintasi jalur curah kobokan meskipun jalan tersebut cukup berbahaya. Sebab, jembatan perak yang sebelumnya menjadi penghubung vital Lumajang-Malang, putus saat erupsi Semeru Desember tahun lalu.

Seperti yang dirasakan Andik, Sopir pikap yang hendak mengantarkan buah Salak ke Jember. Ia mengaku setiap lewat jalan tersebut masih merasa hawatir jika tiba-tiba banjir.

"Kalau sudah ditutup gini mending berhenti nunggu aman daripada nyawa hilang kasian anak istri nunggu di rumah," ungkapnya.

Sekitar pukul 16.00 Gunung Semeru yang sebelumnya tertutup mendung sudah mulai terlihat dan jalan tersebut sudah mulai dibuka untuk kendaraan roda dua.

Terpantau jalur Curah Kobokan langsung dipenuhi kendaraan roda dua baik dari sisi timur maupun barat.

Tidak sedikit kendaraan yang harus dibantu warga untuk melintas dikarenakan arus air masih cukup deras.

Baca juga: Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Guguran, Daerah Sekitar Curah Kobokan Lumajang Gelap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com