Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Pasar Minyak Goreng Curah Diserbu Warga Pangkalpinang, Dijual Rp 15.500 Per Kg

Kompas.com - 08/04/2022, 18:08 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung mengaku senang dengan adanya operasi pasar minyak goreng curah yang dijual dengan harga murah.

Salah satunya dirasakan pedagang pempek dan kemplang bernama Emi (40).

Ibu dua anak itu ikut mengantre untuk mendapatkan minyak goreng curah yang digelar di Jalan Tegal Nomor 2 Pasir Putih, Pangkalpinang, Jumat (8/4/2022).

"Sejak harga naik, ini baru pertama kali dapat minyak goreng curah dengan harga murah," kata Emi kepada Kompas.com di sela antrean.

Baca juga: Stok Minyak Goreng Mencukupi, Pemkab Flores Timur: HET yang Ditetapkan Rp 25.000 per Liter

Minyak goreng curah tersebut dijual dengan harga Rp 15.500 per kilogram.

Bagi kalangan pedagang bisa melakukan pembelian maksimal 10 liter. Sedangkan bagi warga biasa dibatasi maksimal 2 liter.

"Saya beli 10 liter karena untuk usaha. Lumayan selisih harganya kalau beli kemasan di pasar bisa Rp 24.000 per liter," ujar Emi.

Agar bisa membeli minyak goreng curah bersubsidi, pembeli harus melampirkan kartu identitas dan surat izin usaha.

"Harapan kami minyak goreng murah selalu tersedia setiap saat apalagi buat para pedagang kecil," harap Emi yang sehari-hari berjualan di Jalan Bukit Tani, Pangkalpinang.

Menurut Emi, informasi adanya minyak goreng curah diketahui dari grus WhatsApp pedagang dan juga dari grup kelompok senam.

Pantauan Kompas.com, para pembeli minyak goreng curah didominasi ibu-ibu rumah tangga.

Pembeli berbaris sepanjang hampir 20 meter dengan membawa jeriken hingga galon air.

Penyaluran minyak goren curah dilakukan bekerja sama dengan pihak distributor, pemerintah daerah dan kepolisian.

Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Yan Sultra mengatakan, stok minyak goreng curah untuk Kota Pangkalpinang sebanyak 20 ton dan di Belitung 10 ton.

Baca juga: Ribuan Ton Minyak Goreng Curah Masuk ke Jateng, tapi Masih Langka di Pasaran Semarang

"Alokasinya bisa ditambah ke kabupaten lain bahkan ke tingkat kecamatan jika memang dibutuhkan masyarakat," ujar Yan saat peninjauan.

Selama ini, animo masyarakat untuk minyak goreng curah jauh berkurang karena harga minyak kemasan yang terbilang murah.

Ketika harga minyak goreng kemasan melonjak drastis, masyarakat kembali melirik minyak goreng curah, khususnya yang dijual dengan harga subsidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com