Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaki Bocah 9 Tahun Terjepit Eskalator Masjid, Sang Ayah Baru Tahu 20 Menit Kemudian

Kompas.com - 07/04/2022, 08:04 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MATARAM, KOMPAS.com- Kaki seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun terjepit eskalator masjid, Rabu (6/4/2022) malam.

Peristiwa itu terjadi saat jemaah menunaikan ibadah shalat tarawih di Islamic Center NTB.

Kejadian tersebut menggegerkan jemaah yang tengah beribadah di masjid.

Baca juga: Menghadapi Arus Mudik, Bandara Lombok Buka Layanan Vaksinasi Covid-19

Kronologi

Menurut Petugas Islamic Center NTB Triya Wulinadari, mulanya jemaah sedang menunaikan ibadah shalat tarawih.

Termasuk ayah dari bocah berinsial GA tersebut. Sang ayah sedang menunaikan shalat di ruang utama lantai atas.

Kemudan bocah itu bermain bersama beberapa temannya di eskalator yang bergerak turun.

Baca juga: Prostitusi Berkedok Salon di Mataram, Polisi Amankan 6 Orang

Dia berupaya menaiki eskalator dengan melawan arus.

"Eskalator ini kan turun, nah anak-anak ini dia mencoba naik di eskalator yang turun dan dia tidak sendiri banyak teman-temannya yang lain," kata Tri seperti dikutip dari Tribun Lombok.

Tiba-tiba kaki anak tersebut terjepit. GA juga berteriak.

"Anak ini kan teriaknya kencang sekali, kami lihat ternyata kakinya yang sebelah kanan sudah terjepit eskalator," paparnya.

Baca juga: Imbas Event MotoGP, Bandara Lombok Catat Kenaikan Pergerakan Penumpang Sebesar 74 Persen

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com