Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Minyak Goreng Mencukupi tetapi Mahal"

Kompas.com - 06/04/2022, 16:24 WIB
Masriadi ,
Khairina

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Polres Aceh Utara membentuk satuan tugas khusus untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng dan bahan bakar minyak (BBM) di Aceh Utara.

Tim itu terdiri dari satuan wilayah yang berada di desa dan kecamatan.

Kepala Bagian Operasi, Polres Aceh Utara, Kompol Firdaus Jufrida mengatakan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/4/2022), hasil pantauan sementara, minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah mencukupi di Aceh Utara.

“Hanya saja, harga memang mahal. Sesuai harga pasar,” katanya.

Baca juga: Pemkot Batam Tunggu Surat Resmi BLT Minyak Goreng Rp 300.000

Untuk ketersediaan, masih sangat mencukupi.

Sisi lain, tugas Satgas itu untuk memantau di sejumlah Sentral Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

“Harga Pertamax yang sudah dinaikkan oleh pemerintah dua hari yang lalu, akan berdampak terhadap para pemakai minyak BBM tersebut. Untuk mencegah adanya oknum yang memanfaatkan orang yang membeli dengan jumlah besar, maka sejumlah personel akan melakukan pengawasan di SPBU,” sebut Kompol Firdaus.

Baca juga: Pemkot Solo Gelar Minyak Goreng Murah, Warga yang Membeli Harus Sudah Divaksin

Dia mengimbau warga Aceh Utara jangan mengambil keuntungan di sektor bahan bakar dan minyak goreng.

“Apalagi ada upaya penimbunan, kami pastikan akan ditindak sesuai hukum berlaku. Tim lapangan sudah bekerja sekarang ini,” katanya.

Minyak goreng mahal

Sementara itu, warga Desa Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Mulyadi, menyebutkan, minyak goreng tersedia di pasar dan minimarket. Hanya saja, harga sangat mahal.

“Misalnya, minyak goreng kemasan Rp 25.000 per kilogram,” katanya.

Dia berharap, Presiden Joko Widodo, bukan sebatas membagikan bantuan langsung tunai (BLT) untuk minyak goreng. Namun, bisa menekan harga minyak goreng agar kembali normal di pasaran.

“Karena bagi pedagang gorengan seperti saya, sangat banyak butuh minyak goreng,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com