PALOPO, KOMPAS.com - Video seorang remaja berusia 17 tahun di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.
Video ini diketahui direkam di Pelangiran, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo dengan durasi video 30 detik, diunggah oleh pemilik akun Facebook bernama Irha Twin yang tak lain adalah keluarga korban.
Dalam unggahannya, terlihat beberapa remaja putri menganiaya korban secara bergantian dan sebagian merekam kejadian di sebuah rumah kosong.
Korban adalah AA (17) seorang pelajar salah satu SMA di Kota Palopo,
Hingga Rabu (6/4/2022) pukul 14.05, video tersebut sudah mendapat 284 komentar, dibagikan 90 kali dan ditonton 83.000 kali.
Atas kejadian ini, keluarga korban yang tidak terima perlakuan tersebut melaporkan ke Mapolres Palopo.
AA saat dikonfirmasi mengaku dijebak dan dibawa ke rumah kosong lalu mendapat perundungan.
“Awalnya saya dijebak, dia bawa saya ke rumah kosong, dia tarik lengan baju saya dan dia tampar saya,” kata AA, saat dikonfirmasi, pada Selasa (5/4/2022) malam.
Korban memperkirakan ada 10 orang saat penganiayaan terhadap dirinya terjadi.
“Saya belum tahu pasti, tapi sepertinya ada sekitar 10 orang di lokasi, termasuk kakak kelas saya di sekolah,” ucap AA.
Korban AA mengatakan, kasus ini bermula dari seorang pria yang kerap chatting dengannya dan mengungkapkan isi hatinya.