SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengadakan pertemuan dengan Komisioner KPU Jateng untuk membahas soal persiapan Pilkada dan Pemilu 2024 di kantornya pada Selasa (5/4/2022).
Ganjar mengapresiasi persiapan dini yang dilakukan KPU Jateng untuk pelaksanaan Pilkada dan Pemilu 2024 termasuk membahas soal anggaran.
"Memang butuh waktu tapi intinya dari KPU bagus, kita persiapan sedini mungkin sehingga bisa berjalan," kata Ganjar dalam siaran pers, Selasa.
Baca juga: Sidak ke Pasar, Ganjar Temukan Minyak Goreng Curah Dijual Rp 22.000 Per Liter
Ganjar menyebut Pilkada sudah ditetapkan pada 27 November 2024 dan Pemilu pada 14 Februari 2024.
"Sudah fix waktunya. Dan dari 1 Agustus 2022 sudah ada pendaftaran parpol," ucapnya
Ganjar menjelaskan KPU Jateng membutuhkan kepastian terkait anggaran Pemilu termasuk dari daerah untuk Pilkada yang diusulkan mencapai Rp 2,4 triliun.
"Satu terutama biaya untuk logistik pemilihan, kemudian ada sharing pembiayaan dengan kabupaten dan kota, sehingga hitung-hitungan kasar mereka kurang lebih Rp 2,4 triliun. Itu dibagi provinsi berapa, kabupaten dan kota berapa," ungkapnya.
Ganjar mengatakan Pemprov Jateng telah menabung anggaran untuk pelaksanaan Pemilu 2024.
Setidaknya pada 2023, sudah ada Rp 900 miliar yang siap dianggarkan untuk KPU Jateng menyelenggarakan Pemilu.
"Sehingga kalau nanti kita separuh asumsinya siapkan Rp 1,2 triliun rasa-rasanya tidak terlalu berat untuk tambahan berikutnya," jelasnya.
Untuk itu, Ganjar memastikan rapat pembahasan terkait anggaran ini akan segera dilakukan.
"Kita akan review indeks-indeks biaya yang ada sehingga betul-betul bisa efisien, karena saya tanya ternyata untuk biliknya pengadaan baru karena yang lama sudah dilelang, sehingga ya kita mesti siap," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.