Akhir 2022, Gubernur Bengkulu Janji Jaringan 4G Masuk Pulau Enggano

BENGKULU, KOMPAS.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjanjikan, pada 2022 jaringan internet di Pulau Enggano akan ditingkatkan, dari 2G menjadi 4G.

Peningkatan jaringan internet tersebut, kata Rohidin, untuk mengatasi kondisi susah sinyal atau blank spot yang biasa dialami warga Pulau Enggano.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan melaksanakan program pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS) di daerah, termasuk Pulau Enggano.

"Penanganan (jaringan internet di) Enggano kita minta di tahun ini. Tadi sudah ditargetkan agar bisa 4G. Untuk sekarang masih 2G, jadi Enggano bisa 4G di akhir tahun (2022)," jelas Rohidin usai menerima audiensi Branch Manager Telkomsel Bengkulu didampingi Plt. Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu beserta jajaran, dalam rilisnya pada media, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Gubernur Bengkulu Janji Perbaiki Jalan Pulau Enggano yang Rusak Parah, 2023 Selesai

Branch Manager Telkomsel Bengkulu Budi Ramizon juga mengatakan, pihaknya siap mendukung program Desa Digital melalui peningkatan tower jaringan untuk mengatasi blank spot di beberapa desa.

Hal ini juga sesuai dengan salah satu program prioritas Gubernur Bengkulu melalui Desa Wisata dan Warung Kopi (Warkop) Digital.

"Kita bertemu dengan bapak Gubernur terkait dengan rencana pembangunan site kita di beberapa desa yang masih blank spot, juga beberapa produk yang kita tawarkan terkait solusi internet di beberapa desa," ungkap Budi.

"Ini terkait mendukung dari visi misi pembangunan desa-desa tertinggal, ada juga terkait dengan potensi wisata kita dukung dengan pembangunan digitalisasi di lokasi-lokasi tersebut," sambungnya.

Baca juga: Jalan Menuju Dermaga Rusak, 140 Ton Pisang dan 80 Ton Ikan di Enggano Tak Terjual

Sejalan dengan itu Network Manager Telkomsel Bengkulu Surya Hamdani menjelaskan Telkomsel Bengkulu siap mendukung sampai ke level desa dengan melakukan pembangunan jaringan di Pulau Enggano.

Menurutnya hal ini merupakan upaya Telkomsel untuk membuka peluang digitalisasi bagi desa yang ada di Provinsi Bengkulu khususnya.

"Dengan adanya pembangunan teknologi 4G ini bisa membuka semua peluang untuk menjadi desa digital baik desa digital untuk wisata maupun untuk desanya sendiri untuk menciptakan peluang-peluang yang ada berbasis teknologi," tutup Surya.