Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Solo Tutup Sementara Tempat Hiburan Malam Selama 7 Hari di Awal Ramadhan

Kompas.com - 04/04/2022, 14:19 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, meminta pengelola tempat hiburan malam untuk menutup sementara selama tujuh hari di awal dan akhir Ramadhan.

"Tadi, hasil rapat tujuh hari awal dan akhir puasa Ramadhan, tempat hiburan diminta tutup," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Solo, Arif Darmawan, di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, pada Senin (4/4/2022).

Untuk merealisasikan penutupan sementara itu, pihaknya akan mengundang semua pengelola tempat hiburan malam di Solo.

Baca juga: Pasar Pucangsawit Era Jokowi di Solo Sepi Pembeli dan Banyak Pedagang yang Pindah, Apa Penyebabnya?

Hal ini agar semua tempat hiburan malam menaati Peraturan Daerah (Perda) No 5 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata.

Pihaknya hari ini akan mengirimkan surat undangan kepada pengelola tempat hiburan malam untuk membahas terkait penutupan sementara tempat hiburan malam.

"Rencana Rabu akan kita undang perhimpunan hotel dan restoran Indonesia (PHRI) dan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum (URHU)," kata Arif.

Mengawali kegiatan pengawasan di bulan Ramadhan, kata Arif, Satpol PP Solo sudah melaksanakan patroli di beberapa wilayah di Solo pada Minggu (3/4/2022) malam.

Pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi tegas berupa peringatan hingga pencabutan terhadap izin usaha bagi pengelola tempat hiburan yang melanggar.

Baca juga: Takmir Masjid Darussalam Solo Kembali Bagikan 1.300 Porsi Bubur Samin Banjar Selama Ramadhan

"Kami awal puasa Ramadhan sudah melaksanakan patroli untuk meminta pengelola URHU untuk tutup di tujuh hari awal puasa dan tujuh hari akhir puasa," terang dia.

"Kalau nanti masih ada yang nekat buka, akan kami tutup. Kemudian kalau masih ngeyel kami cabut izin usahanya," sambung Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com