Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai KTP, Warga Antre Berjam-Jam Tunggu Minyak Goreng Curah

Kompas.com - 04/04/2022, 14:12 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Kelangkaan minyak goreng curah yang tak kunjung teratasi hingga memasuki Ramadhan membuat agen dan apart di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menerapkan syarat ketat.

Warga yang hendak mendapatkan minyak goreng harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), dengan antrean terjadi berjam-jam.

Baca juga: Curhat Warga Solo Mengantre Minyak Goreng Curah di Pasar Gede, Rela Datang Usai Sahur

Seperti yang terjadi di salah satu agen minyak goreng curah di Kecamatan Matakali, di mana ratusan warga harus menunggu untuk memeroleh minyaknya.

Tampak jeriken warga disusun berderet secara rapi hingga mengular ke pinggir jalan. Syarat mendapatkan minyak sebanyak lima liter panjang dan lama.

Di antaranya warga harus melakukan registrasi, dan melampirkan KTP yang membuktikan mereka adalah penduduk Polewali Mandar.

Harga minyak curah di sana Rp 14.000 per liter, lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 12.500 per liter.

Burhan, agen di Kecamatan Matakali mengungkapkan, mereka terpaksa membatasi pembelian hingga lima liter untuk menghindari penimbun.

Salah satu warga, Badaria mengatakan, minyak curah yang ia dapatkan setelah mengantre berjam-jam akan dipakai memenuhi kebutuhan rumah tangga terutama di bulan Ramadhan.

Dia menuturkan, selama ini mereka masih sulit memeroleh minyak goreng curah di pasar karena langka.

“Saya kasihan antre panjang begini bukan ji untuk dijual atau untuk lainnya, tapi untuk kebutuhan sehari-hari,” keluh Badaria.

Baca juga: Pedagang Pasar di Purwokerto Tak Sediakan Minyak Goreng Curah, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com