Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Siswa SD di Belitung Timur Diduga Jadi Korban Pencabulan Penjaga Sekolah

Kompas.com - 04/04/2022, 10:34 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 14 siswa sekolah dasar di daerah Kelapa Kampit, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung diduga menjadi korban pelecehan penjaga sekolah.

Kasus tersebut tidak sengaja terungkap saat Lembaga Perlindungan Anak (LPA) menggelar kegiatan advokasi di sekolah tersebut.

Aparat kepolisian telah mengetahui kasus ini dan sedang dilakukan pendalaman. Akan tetapi, polisi tidak merinci tindakan apa saja yang telah diambil.

"Semua masih dalam pendalaman pihak polres," kata Kepala Polres Belitung Timur, AKBP Taufik Noor Isya saat dikonfirmasi, Senin (4/4/2022).

Baca juga: Polda Sulsel Tunggu Putusan Mabes Polri soal Pemecatan AKBP M sebagai Tersangka Pencabulan Anak di Bawah Umur

Sementara itu, Ketua LPA Belitung Timur Imelda Handayani mengungkapkan, sebanyak 14 anak diduga menjadi korban pencabulan.

Imelda berharap kasus itu segera diusut tanpa harus menunggu laporan korban.

"Ini bukan delik aduan, jadi bisa diproses langsung oleh kepolisan," kata Imelda.

Imelda menuturkan, korban berasal dari kelas 4, 5, dan 6.

Dia mengatakan, sekitar enam hari lalu pihaknya mengadakan kegiatan advokasi di salah satu SD Kelapa Kampit, Belitung Timur.

Dalam acara itu, salah satu siswa mengadukan kejadian tidak senonoh yang pernah dialaminya.

"Setelah ditelusuri ternyata ada 14 siswa (yang jadi korban pencabulan), sehingga ini perlu menjadi perhatian serius. Kami juga bicara sama pihak keluarga mereka," ujar Imelda.

Baca juga: Kasus Pencabulan Mahasiswi, Oknum Dosen Unsri Dituntut 6 Tahun Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com