Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Menuju Sulawesi, 2 WN Malaysia Ditangkap di Pelabuhan Nunukan

Kompas.com - 03/04/2022, 14:30 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com– Sebanyak dua warga negara Malaysia, RM dan AZ, ditangkap petugas Imigrasi di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (30/3/2022).

Keduanya masuk Indonesia melalui Pulau Sebatik, lalu menuju Nunukan untuk melanjutkan perjalanannya menuju Parepare, Sulawesi Selatan, menggunakan KM Catleya.

"Kedua WNA masuk Indonesia melalui Pulau Sebatik secara ilegal. Di Sebatik, mereka dijemput seseorang yang masih kita dalami. Orang tersebut menjadi perantara keduanya untuk mencarikan jalan aman menuju Nunukan, agar bisa naik kapal laut menuju Pare Pare," ujar Kepala Kantor Imigrasi Nunukan, Washington Saut Dompak Napitupulu, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Hari Pertama Pembukaan Pintu Perbatasan Malaysia, Pelabuhan Tunon Taka Nunukan Nihil Penumpang

Penangkapan bermula saat Imigrasi turut serta melakukan pengawasan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan untuk antisipasi indikasi masuknya Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).

Dari pemeriksaan dokumen yang dilakukan, mereka mendapati dua orang dengan identitas WNA.

RM memiliki izin tinggal sementara di Malaysia/KITAS dan tercatat berdomisili Jalan Batu Unjur Apartmen Bayu Perdana Lorong Pangsapuri 2, 41200 Klang Selangor.

Sementara AZ, tercatat sebagai warga Blok F Tingkat 2 Nomor 16 Jalan Bahagian Pandamaran Taman Chi Liung 42000 Klang Selangor. Ia mengantongi sertifikat vaksin Malaysia dan Identity Card (IC) Malaysia.

"Dari pengakuan, keduanya sama sama bekerja di restoran yang ada di Kuala Lumpur, dan hendak mengunjungi kerabat di Sulawesi," imbuhnya.

Baca juga: Malaysia Buka Pintu Perbatasan, Pelintas Harus Punya Asuransi Senilai Rp 80 Juta

Petugas Imigrasi Nunukan mengamankan keduanya di ruang detensi Imigrasi Nunukan untuk dugaan pelanggaran batas negara.

Sementara ini, Imigrasi Nunukan masih mencoba menghubungi keluarga RM di Parepare untuk mencocokkan keterangan.

"Jika benar RM adalah WNI dan keluarganya orang Parepare, mereka akan kita jadikan penjamin," katanya lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com