Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelidikan Benda Mencurigakan di Solo, Polisi Bakal Bongkar dan Analisis CCTV

Kompas.com - 31/03/2022, 15:26 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo mulai mendalami penyelidikan temuan benda mencurigakan di Jalan Arifin, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Rabu kemarin (30/3/2022).

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pendalaman merujuk mencari dalang dan orang yang meletakkan benda tersebut.

Baca juga: Pasca Temuan Benda Mencurigakan di Solo, Pengamanan Ditingkatkan di Sejumlah Titik Lokasi G20 Termasuk Loji Gandrung

"Masih dalam tahap penyelidikan. Sejumlah petunjuk terus kami cari. Kami juga sudah memeriksa sejumlah saksi terutama masyarakat yang biasa beraktifitas di kawasan tersebut," kata Ade, kepada Kompas.com, Kamis (31/3/2022).

Lajut Ade, pemeriksaan berfokus ada tidaknya gerak-gerik mencurigakan di lokasi penemuan benda mencurigakan itu.

Ade menjelaskan, barang bukti yang akan dianalisis satu di antaranya CCTV di kawasan Jalan Arifin. "Semua barang bukti yang ada akan kita kaji dan analisa untuk penguatan alat bukti," ucapnya.

Kapolresta Solo, juga memastikan rangkian acara Trade Industry and Investment Working Group (TIIWG) Group of Twenty atau G20 yang berlokasi di Kota Solo, selama tiga hari pada 29, 30, dan 31 Maret 2021, disebut akan berjalan lancar.

"Untuk situasi Kamtibmas dan Kamseltibcar lantas di Kota Solo dalam keadaan kondisif sampai saat ini. Agenda G20 juga tidak ada gangguan. Masih berjalan on schedule. Kita siap menjamin setiap kegiatan masyarakat," jelasnya.

"Kita tidak akan memberikan ruang bagi pelaku-pelaku yang coba-coba menggagu kenyamanan masyarakat," lanjut Ade

Selain itu, peningkatan keamanan lainnya dengan melakukan pengecekan setiap kendaraan yang melintas ini dilaksanakan disejumlah titik, terutama di batas keluar masuk kota Bengawan.

Sasarnaya sendiri adalah Operasi barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam, minuman keras, bahan peledak, hingga penggunaan knalpot brong.

"Untuk operasi KKYD melalui giat Tiada Hari Tanpa Razia itu merupakan Program Polresta Surakarta yang rutin dilaksanakan setiap hari. Giat ini kita terus lakukan dalam rangka menjaga dan memelihara Kantibmas tetap kondusif," papar Ade.

Baca juga: Mengungkap Ancaman Terorisme di Balik Penemuan Benda Mirip Bom di Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com