Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, Pengamanan Lapas Terbuka Kendal Diperketat

Kompas.com - 31/03/2022, 00:57 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) II B atau Lapas Terbuka Kendal Jawa Tengah, akan memperketat keamanan selama bulan Ramadhan 2022. Pasalnya pada bulan Ramadhan, jam kegiatan napi bertambah.

“Kalau biasanya kegiatan napi sampai sore, pada bulan Ramadhan sampai malam, karena ada kegiatan tarawih dan tadarus,” kata Kepala Lapas Terbuka Kendal, Rusdedy, Rabu (30/2/2022).

Baca juga: Lapas Terbuka Kendal Punya Wisata Agro Anak, Bisa Belajar Berkebun

Rusdedy, yang ditemui Kompas.com usai melakukan pelatihan pengamanan dan ketertiban di bulan Ramadhan, menambahkan selama Ramadhan beberapa pos penjagaan akan diperketat. Jika pada hari biasa dijaga sekitar 7 orang, pada bulan puasa nanti akan dijaga 11 petugas.

“Selama ini memang belum ada kejadian ada napi melarikan diri di bulan Ramadhan. Tapi kami tetap waspada,” ujar Rusdedy.

Rusdedy menambahkan, jumlah petugas di Lapas Terbuka ada 62 orang. Dari 62 petugas itu, yang sudah mendapatkan pendidikan kesamaptaan baru 4 orang, dan pelatihan dasar ada 2 orang.

Sisanya belum pernah, karena kebanyakan pegawai baru. Oleh sebab itu, aku Rusdedy, mulai hari ini, setiap bulan sekali pihaknya akan mengadakan pelatihan intern kepada pegawai Lapas Terbuka, dengan thema kemasyarakatan.

Tujuannya, agar petugas lebih disiplin dan lebih paham terhadap tugas pokok dan fungsi. Diantaranya perawatan tahanan dan pembinaan, pengamanan serta ketertiban

“Jumlah Napi di Lapas Terbuka ada 37 orang. Rencananya dalam waktu dekat ini akan ada tambahan. Mereka adalah napi yang melakukan asimilasi,” ujar Rusdedy.

Sementara, salah satu narasumber pelatihan, Mashudi, mengatakan kepala Lapas harus bertanggung terhadap pengamanan, penerimaan dan pembebasan napi.

Sebab setiap penghuni yang masuk dan bebas, harus sepengetahuan Kalapas. Sebab surat ditandatangani oleh Kalapas.

“Yang tanda tangan surat–surat kan, kepala Lapas. Ya, dia yang harus tanggung jawab,” kata Mashudi.

Baca juga: Lari dari Lapas Terbuka Kendal, Napi Ini Tewas Setelah Ditembak Polisi di Lampung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com