Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Pratu (Anumerta) Wilson Dimakamkan di Pekarangan Rumah | Perampoakan Berujung Maut di Semarang

Kompas.com - 30/03/2022, 06:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita soal perampokan toko kamera di Semarang, Jawa Tengah, yang menewaskan seorang penjaga menyita perhatian.

Dari penyelidikan sementara polisi, korban tewas usai ditusuk dengan senjata tajam.

Sementara itu, berita tentang pemakaman prajurit TNI yang gugur saat penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua juga menjadi sorotan.

Jenazah Praka Marinir (Anumerta) Wilson Anderson Here dimakamkan di belakang pekarangan rumah duka.

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

1. Jenazah Praka (Anumerta) Wilson dimakamkan di pekarangan

Jenazah Pratu Marinir Wilson Anderson Here (25), anggota TNI Angkatan Laut yang gugur akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, tiba di rumah duka di  RT 16 RW 06 Jalan Oeklipi, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Senin (28/3/2022) KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Jenazah Pratu Marinir Wilson Anderson Here (25), anggota TNI Angkatan Laut yang gugur akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, tiba di rumah duka di RT 16 RW 06 Jalan Oeklipi, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Senin (28/3/2022)

Keluarga membeberkan alasan mengapa memakamkan Wilson di pekarangan rumah.

Salah satunya adalah ingin lebih dekat dengan Praka Wilson agar bisa mendoakan sewaktu-waktu.

"Kalau di rumah, kami setiap hari bisa bakar lilin dan tabur bunga untuk mengenang anak kami," tutur sang ayah, Karel Here.

Baca berita selengkapnya: Ini Alasan Keluarga Akan Makamkan Prajurit TNI Korban Serangan KKB di Pekarangan Rumahnya

2. Perampokan toko kamera di Semarang

Garis polisi dipasang di depan toko kamera Focus Nusantara Semarang yang menjadi lokasi perampokan dan pembunuhan, Selasa (29/3/2022). ANTARA/ I.C.SENJAYA Garis polisi dipasang di depan toko kamera Focus Nusantara Semarang yang menjadi lokasi perampokan dan pembunuhan, Selasa (29/3/2022).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar (Kasat Reskrim Polrestabes) Semarang AKBP Donny Lumbantoruan menjelaskan, perampokan dan pembunuhan ini diketahui setelah ada laporan warga ke Kepolisian Sektor Gajahmungkur.

Dari hasil olah tempat kejadian, kata Donny, didapati pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban.

"Ditemukan barang bukti pisau yang diduga dipakai untuk menusuk pelaku serta peralatan untuk membobol toko juga ditemukan di lokasi," kata Donny di lokasi kejadian, Selasa, seperti dilansir Antara.

Baca berita selengkapnya: Toko Kamera di Semarang Dirampok, Seorang Penjaga Tewas

3. Kasus Binomo di Sumut dialihkan ke Mabes Polri

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi pada Senin (28/3/2022) sore mengatakan, ada kesamaan laporan kasus binomo di Sumut dengan yang sedang ditangani Mabes Polri, sehingga kasusnya ditarik ke pusat.KOMPAS.COM/DEWANTORO Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi pada Senin (28/3/2022) sore mengatakan, ada kesamaan laporan kasus binomo di Sumut dengan yang sedang ditangani Mabes Polri, sehingga kasusnya ditarik ke pusat.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mnejelaskan, ada kesamaan antara kasus Binomo di Sumut dengan yang ditangani di Mabes Polri.

Untuk itu, kata Hadi, kasus tersebut ditangani langsung oleh Mabes Polri.

"Kasusnya ada kesamaan dengan yang sedang ditangani di Mabes Polri, jadi penanganannya ditarik ke Mabes Polri," ujarnya.

Baca berita selengkapnya: Ada Kesamaan, Laporan Kasus Binomo di Sumut Ditarik ke Mabes Polri

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com