SEMARANG, KOMPAS.com - Eko, kakak ipar korban pembunuhan di pelataran Jonas Photo Jalan Diponegoro, Kota Semarang sempat menegur korban sebelum terjadi pembuahan.
Dia sudah mewanti-wanti agar korban bernama Supriyono itu agar segera mengajukan tambahan tenaga keamanan di malam hari.
"Agar tidak sendirian bekerja mengingat malam hari rawan terjadi tindakan kriminal yang berakibat fatal," jelasnya di lokasi kejadian, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Toko Kamera di Semarang Dirampok, Seorang Penjaga Tewas
Apalagi, lanjutnya, tempat yang dijaga adik iparnya itu berisi barang-barang berharga yang harganya mahal.
"Saya minta suruh nemenin atau minta satu orang lagi paling enggak minimal dua orang lah. Karena yang dijaga kan tempatnya barangnya mahal juga," imbuhnya.
Dia menceritakan, awal dia mengetahui kejadian tersebut ketika diberi tahu oleh rekan korban adanya penemuan jenazah korban pembunuhan di Eks Jonas Photo.
"Karena khawatir adik ipar saya yang menjadi korban, saya langsung datang menuju ke lokasi kejadian bersama istrinya untuk memastikan hal tersebut," ujarnya
Namun, setiba di lokasi, dia harus merelakan keluarganya yang sudah terkapar di lantai dengan luka tusuk hingga bersimbah darah.
"Setiba dilokasi kejadian saya cek memang benar," imbuhnya.
Baca juga: Seorang Penjaga Malam di Semarang Tewas dengan Beberapa Luka Tusuk
Menurutnya, adik iparnya sudah bekerja selama 6 bulan menjadi penjaga malam di toko kamera tersebut.
"Namun dalam bekerja, korban hanya dijadwalkan dua kali dalam seminggu, paparnya.
Korban diketahui, bekerja mulai dari jam 6 sore sampai jam 7 pagi. "Dia menjadi petugas keamanan pada malam hari," katanya.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan mengatakan, jasad korban ditemukan tergeletak tak bernyawa oleh rekan korban saat menyusuri bangunan Eks Jonas Photo sekitar pukul 06.00 WIB.
"Ada tiga tusukan di bagian kepala belakang kemudian leher belakang, leher depan, dan di dada juga," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.