Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Sopir Angkot di Ternate Gelar Aksi Mogok Minta Kenaikan Tarif

Kompas.com - 28/03/2022, 14:05 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

TERNATE, KOMPAS.com - Puluhan sopir angkutan kota di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) yang tergabung dalam Ikatan Solidaritas Sopir Angkutan Penumpang (ISSAP) menggelar aksi mogok di Terminal Gamalama, Senin (28/3/2022).

Aksi mogok tersebut sebagai wujud protes terhadap Pemerintah Kota Ternate yang belum menyetujui usulan kenaikan tarif angkot.

Dikutip dari Antara, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Ternate Fachrul Rozy mengatakan, ISSAP pernah melakukan rapat dengar pendapat bersama Dishub Kota Ternate terkait kenaikan tarif.

Baca juga: 3 Penumpang KM Labobar Diketahui Positif Covid-19 Saat Berlabuh di Ternate

"Sesuai kesepakatan, maka besok akan dilakukan rapat penentuan tarif angkutan umum," kata Fachrul, Senin.

Menurut dia, usulan kenaikan tarif yang diminta oleh ISSAP yakni sebesar 50 persen dari tarif normal yang berlaku.

Permintaan kenaikan tarif itu menyusul bahan bakar minyak (BBM) jenis premium yang tidak lagi dijual SPBU dan telah diganti BBM jenis lain yang harganya lebih mahal.

"Kalau memang disepakati kenaikan 50 persen pada besok hari maka langsung akan dibuatkan SK kenaikan tarif. Pemerintah juga tidak hanya melihat dari sisi sopir, tetapi dari sisi masyarakat selaku pengguna jasa angkutan," ujarnya.

Baca juga: Sebelum Dibuang ke Gorong-Gorong, Siswi SMK di Maluku Tengah Disetubuhi 2 Sopir Angkot

Sebelumnya, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate menanggapi aksi sopir angkutan umum terkait dengan kebijakan Dinas Perhubungan Kota Ternate.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Ternate Zainul Rahman menyatakan, sesuai ketentuan mengatur lalu lintas angkutan jalan raya, tidak boleh menaikkan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat.

"Kita berharap, kalau terminal angkot sementara dilakukan pembangunan dan kalau kita mau ikut aturan konsekuensinya pada pendapatan sopir, masyarakat di lapangan akan merasa dipersulit dan saya kira Dishub bisa mentolerir agar bisa diterapkan dengan bijak persoalan yang sedang terjadi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com