Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Tilang Elektronik Resmi Berlaku di Pangkalpinang, Pemprov Bakal Pasang 31 CCTV di Babel

Kompas.com - 26/03/2022, 17:19 WIB
Heru Dahnur ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) secara resmi diberlakukan mulai hari ini, Sabtu (26/3/2022).

Pemberlakuan ETLE di wilayah hukum Polda Bangka Belitung ini merupakan bagian dari peluncuran ETLE tahap dua yang bersamaan dengan 12 provinsi lainnya.

Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Yan Sultra mengatakan, saat ini baru Kota Pangkalpinang yang menerapkan ETLE.

Baca juga: Cegah Inflasi, Kelompok Tani di Pangkalpinang Panen Ratusan Kilogram Cabai

Titik penerapan ETLE ini berada di di Simpang Semabung, Simpang Kantor Gubernur, Simpang Ramayana dan Simpang TransMart.

"Kami berharap dengan ETLE ini masyarakat jadi lebih patuh dalam berlalu lintas. Karena bukan lagi anggota, tapi langsung kamera yang mengawasi pelanggaran," ujar Yan seusai di gedung RTMC Polda Bangka Belitung, Sabtu.

Yan menuturkan, bukti tilang elektronik bagi pelanggar lalu lintas bakal dikirim ke alamat pemilik kendaraan menggunakan jasa pos.

Baca juga: Tak Setor Pendapatan ke Khas Daerah, 78 Juru Parkir di Pangkalpinang Diberhentikan

Selanjutnya untuk pengurusan, pemilik kendaraan bisa datang langsung ke kantor polisi atau dilakukan via situs web.

"Ke depan bukan tak mungkin bekerja sama dengan pemerintah daerah sehingga tilang elektronik bisa diterapkan di setiap kabupaten/kota," ujar Yan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah menyambut positif pemberlakuan sistem tilang elektronik.

Saat ini, kata Fatah, pemerintah provinsi juga menyediakan perangkat kamera pemantau atau Closed Circuit Television (CCTV) yang akan dipasang di 31 titik lokasi di Bangka Belitung.

Kamera itu tidak hanya dipasang di jalan raya, tapi juga pusat keramaian seperti pasar dan supermarket.

"Kamera pemantau ini untuk mendukung upaya penegakan hukum, bukan untuk tilang. Setidaknya dengan dipasangi kamera tindak kejahatan bisa berkurang," harap Fatah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran asal NTT Dipulangkan

Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran asal NTT Dipulangkan

Regional
Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Regional
Pria di Maluku Tengah yang Perkosa Putri Kandung Ditetapkan jadi Tersangka

Pria di Maluku Tengah yang Perkosa Putri Kandung Ditetapkan jadi Tersangka

Regional
UIN STS Jambi Beri Pernyataan soal Mahasiswa yang Terlibat Pembunuhan

UIN STS Jambi Beri Pernyataan soal Mahasiswa yang Terlibat Pembunuhan

Regional
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Regional
Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Regional
217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Regional
Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Regional
Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Regional
Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Regional
Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Regional
Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Regional
Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Regional
Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com