CIAMIS, KOMPAS.com - Jembatan gantung yang ambruk di Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jumat (25/3/2022), ternyata baru saja selesai dibangun.
Kepala Desa Sukamaju, Dede Rahman mengatakan, jembatan tersebut belum diresmikan.
"Ini jembatan baru, belum diresmikan," kata Dede saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat malam.
Menurut Dede, di mulut jembatan gantung pihaknya memberi palang agar tidak dipakai terlebih dulu.
Baca juga: Kronologi 66 Santri di Ciamis Jatuh ke Sungai Saat Jembatan Gantung Putus, Menunggu Difoto Drone
Saat kejadian, lanjut Dede, ada petugas dari kantor desa hendak mengecek kondisi jembatan.
Namun saat itu malah terjadi kejadian nahas tersebut.
Jembatan gantung yang ambruk itu, lanjut Dede, panjangnya mencapai 33 meter dengan lebar 1,2 meter dan dibangun dengan dana Bantuan Provinsi.
Baca juga: Menunggu Difoto Drone, 66 Siswa Ciamis Jatuh ke Sungai akibat Jembatan Gantung Ambruk
Jembatan ini melintasi Sungai Cileueur dan menghubungkan Dusun Desa dengan Dusun Bangunsirna, Desa Sukamaju serta digunakan untuk jalur pertanian.
"Awalnya tidak ada jalan. Warga habis bertani harus melintasi sungai. Saya khawatir karena Sungai Cileueur (debit) airnya gede," jelas Dede.
Ia kemudian mengajukan bantuan pembangunan jembatan ke provinsi. Bantuan pun turun dan jembatan selesai dibangun.
Dede membantah jika ambruknya jembatan karena kesalahan dalam pengerjaan.
Menurutnya, apabila karena kesalahan pengerjaan, beton di mulut jembatan seharusnya rusak.
"Beton tidak masalah," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, jembatan gantung di Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, ambruk, Jumat (25/3/2022).
Hal ini karena pengait sling baja di salah satu mulut jembatan merekah dan mengakibatkan sling lepas dari pengaitnya.
Merekahnya sling diduga karena tidak kuat menahan beban di atas jembatan.
Sebab saat kejadian, ada 66 siswa di satu sisi jembatan. Mereka sedang menunggu untuk difoto dengan drone.
"Jika satu orang (berat badannya) 50 kilogram dikali 66 orang. Sudah 3 ton. Berdiam di salah satu sisi jembatan, pengait sling tidak kuat," jelas Dede.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.