Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Gantung Ambruk Sebabkan Puluhan Siswa Ciamis Jatuh ke Sungai, Kades: Baru Dibangun, Belum Diresmikan

Kompas.com - 25/03/2022, 22:15 WIB
Candra Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Jembatan gantung yang ambruk di Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jumat (25/3/2022), ternyata baru saja selesai dibangun.

Kepala Desa Sukamaju, Dede Rahman mengatakan, jembatan tersebut belum diresmikan.

"Ini jembatan baru, belum diresmikan," kata Dede saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat malam.

Menurut Dede, di mulut jembatan gantung pihaknya memberi palang agar tidak dipakai terlebih dulu.

Baca juga: Kronologi 66 Santri di Ciamis Jatuh ke Sungai Saat Jembatan Gantung Putus, Menunggu Difoto Drone

Saat kejadian, lanjut Dede, ada petugas dari kantor desa hendak mengecek kondisi jembatan.

Namun saat itu malah terjadi kejadian nahas tersebut.

Jembatan gantung yang ambruk itu, lanjut Dede, panjangnya mencapai 33 meter dengan lebar 1,2 meter dan dibangun dengan dana Bantuan Provinsi.

Baca juga: Menunggu Difoto Drone, 66 Siswa Ciamis Jatuh ke Sungai akibat Jembatan Gantung Ambruk

Jembatan ini melintasi Sungai Cileueur dan menghubungkan Dusun Desa dengan Dusun Bangunsirna, Desa Sukamaju serta digunakan untuk jalur pertanian.

"Awalnya tidak ada jalan. Warga habis bertani harus melintasi sungai. Saya khawatir karena Sungai Cileueur (debit) airnya gede," jelas Dede.

Ia kemudian mengajukan bantuan pembangunan jembatan ke provinsi. Bantuan pun turun dan jembatan selesai dibangun.

Dede membantah jika ambruknya jembatan karena kesalahan dalam pengerjaan.

Menurutnya, apabila karena kesalahan pengerjaan, beton di mulut jembatan seharusnya rusak.

"Beton tidak masalah," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, jembatan gantung di Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, ambruk, Jumat (25/3/2022).

Hal ini karena pengait sling baja di salah satu mulut jembatan merekah dan mengakibatkan sling lepas dari pengaitnya.

Merekahnya sling diduga karena tidak kuat menahan beban di atas jembatan.

Sebab saat kejadian, ada 66 siswa di satu sisi jembatan. Mereka sedang menunggu untuk difoto dengan drone.

"Jika satu orang (berat badannya) 50 kilogram dikali 66 orang. Sudah 3 ton. Berdiam di salah satu sisi jembatan, pengait sling tidak kuat," jelas Dede.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com