Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Temukan 20 Titik Api di Sumbar

Kompas.com - 25/03/2022, 09:38 WIB
Perdana Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Padang Pariaman, Sumatera Barat menemukan 20 titik api atau hotspot di tiga kabupaten di Sumbar.

Di Kabupaten Pesisir Selatan terpantau ada 16, Sijunjung dan Dharmasraya masing-masing tiga hotspot.

"Hasil pemantauan kita hari ini ditemukan adanya 20 hotspot yang tersebar di tiga kabupaten di Sumbar," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Padang Pariaman, Sakimin yang dihubungi Kompas.com, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Jumat Pagi, Gunung Anak Krakatau 3 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

Hotspot itu, kata Sakimin diduga berasal dari areal perkebunan yang ada di lahan gambut.

Menurut Sakimin, hotspot itu bisa saja terjadi hingga beberapa hari ke depan dikarenakan Sumbar sudah mulai masuk ke musim kemarau atau panas.

"Hotspot ini bisa saja ditemukan besok atau bahkan beberapa hari ke depan. Ini disebabkan karena Sumbar sudah mulai masuk ke musim panas," kata Sakimin.

Menurut prediksi BMKG, tiga hari ke depan diperkirakan masih ditemukan sejumlah titik api di Sumbar.

"Ini berdasarkan perkiraan cuaca Sumbar yang tiga hari ke depan masih panas," kata Sakimin.

Baca juga: Muncul 2 Titik Api di Lereng Barat Gunung Merapi

Sakimin mengimbau masyarakat agar mewaspadai terjadinya kebakaran hutan yang menimbulkan titik api karena cuaca panas itu.

"Puntung rokok saja bisa menyebabkan kebakaran hutan. Jadi kita imbau agar masyarakat waspada dan jangan sembarangan membuang puntung rokok atau membuat api, terutama di lahan gambut," jelas Sakimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com